Lihat ke Halaman Asli

'A Fatin-Hater' Skizofrenia???

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia, mempengaruhi fungsi normal kognitif, emosional, dan tingkah laku. Skizofrenia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antar pribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra). (Quoted:Wikipedia)

Menurut keponakan ane yang psikolog, konon semua manusia itu pasti pernah mengalami gangguan kejiwaan. Mulai dari kadar terendah stress biasa yang akan cepat pulih semisal sedih karena dompet ilang, takut dihukum karena ketahuan nyontek, dsb, sampai kadar tertinggi yang tidak bisa sembuh sendiri dan perlu  penanganan khusus. Label sakit jiwa ini merupakan cap yang sangat dihindari. Bahkan orang akan jauh lebih rela dicap 'sakit gigi' dibandingkan label 'sakit hati ehh jiwa' ini.

Salah satu ciri gangguan kejiwaan ini adalah ketika seseorang sangat  iri dengan keberhasilan orang lain. Istilahnya  sih 'sirik tanda tak laku ehh, tak mampu'. Gangguan jiwa kronis itu ternyata telah merasuki 'a hater' ini. Entah karena alasan pribadi atau apalah yang akhirnya mengakibatkan a hater ini membabi buta. Keberhasilan Fatin menjuarai XFI ternyata tambah membuat jiwanya mengalami gangguan yang lumayan tinggi, dengan kedalaman 1000 km di bawah permukaan laut, dan kekuatan goncangan 25 skala richter. Dahsyat sekali bukan?? bukannn.

'A hater' jenis ini 11-12 dengan Ssasaeng di Korsel. Hater spesies tersebut berada pada tingkatan kronis rasa kebenciannya pada sang idola. Pokoknya apapun tulisan dan komentar Pro-Fatin pasti di komentari 'sinis' oleh si hater ini. Terlebih tulisan dan komentar yang 'Anti-Fatin', waduhh si pembenci ini ibarat musafir yang menemukan mata air di padang pasir. Langsung bergembira rialah manusia satu ini. Sampek-sampek doski diusir dari warnet karena ketawanya mengganggu dan menakutkan bagi pengunjung lainnya.

'A hater' yang penuh 'delusi dan halusinasi' ini tipikalnya berlaku umum dan banyak dijumpai di dunia maya. Ciri-cirinya antara lain menggunakan nama dan PP abal-abal, ID dengan tanggal bergabung di Kompasiana baru, dan jumlah komentarnya ratusan dan jauh lebih banyak komentar dibandingkan jumlah  artikelnya. Isi komentarnya juga bertebaran kata 'negatif' dan 'hanya itu ituuu saja' yang dibahas. Pokoknya semua tulisan berkeyword 'Fatin' pastilah akan dikomentari 'sarkasm and sinical' oleh orang jenis ini. 'A hater' ini komentarnya selalu muncul disemua artikel tentang Fatin. Ruarr biasa ya kadar kebenciannya. Komentarnya juga berkategori 'sok tau biar disebut tau segalanya namun isinya ternyata tidak ada apa-apanya'.

Sungguh orang-orang jenis ini memang perlu belas kasihan. Bagaimana tidak, orang ini harus 'berteriak-teriak cari perhatian' di jagad Kompasiana karena sudah tidak diperhatikan teriakannya di dunia nyata. Istilahnya nginggrisnya sih spoily-baby gitu dehhh. Manusia jenis ini juga bisa dipastikan merasa 'paling benar dan selalu benar'. Contohnya, jika ada Fatinistic yang nulis tentang Fatin dari angle mana saja, pasti akan dibilang olehnya 'lebay dan alay'.Ho-ho,  sebutan 'alay dan lebay' mah Fatinistic sejagad raya juga tau dan telah dideklarisakan sejak dulu. Contohnya lagi, si pembenci Fatin ini akan nulis komentar 'Fatinistics komentarnya nggak mutu' jika F-Lovers ini diskusi di lapak komen dari suatu artikel yang diunggah Fatin-Lovers di Kompasiana.

Fatinistics sangat sadar kalau puja puji yang berlebihan itu malah akan meninabobokkan dan menjerumuskan Fatin sang idola. Support untuk Fatin yang diberikan termasuk kritikan yang membangun. Malah Fatinistic di dunia maya dan fana lebih banyak memberikan kritikan-kritikan tajam dan kritis,  yang sifatnya intern dan tidak dipublished di media umum. Smua kritikan itu sifatnya positif, untuk kebaikan Sang Idola. Semua orang juga tau perbedaan antara 'kritik yang membangun dan kritik yang menjatuhkan' itu sudah berlaku umum di dunia nyata dan maya.

Nah, untuk 'a hater' yang berkategori mengalami mental-dissorder ini tentulah akan tetap pe-de menyatakan kritikannya bersifat membangun. Ya iyalah, kritikan komentar 'a hater' ini memang bersifat membangun bin menggiring persepsi Fatinistic agar menjadi Gerombolan Haters seperti dirinya. Namun ternyata bangunannya itu roboh dan hancur sehingga misinya untuk mencari barisan pembenci Fatin gagal total.

Jangan-jangan jika nanti Fatin tambah berkibar di jagad hiburan, tambah parah level sakit jiwanya, ohhhh......., Demi Tuhannn!!! Cekacekaceka, tambah kasihan ya menyaksikan seseorang yang hatinya telah diliputi kebencian seperti ini. Maka dari itulah, Fatinistics se planet bumi, mari kita sama-sama berdo'a agar 'a hater' ini segera diberikan kesembuhan dari penyakit kejiwaanya, ditenangkan hatinya, dan diberkahi kehidupannya, Amin YRA...(Alfaatihah)...

#salam foyyyaaa...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline