Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Laki-laki Takut Menonton Film Habibie-Ainun

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13664571432112362485

[caption id="attachment_255900" align="alignleft" width="150" caption="Poster Film Habibie & Ainun"][/caption]

Seorang Habibie adalah seseorang yang kepribadiannya menurut saya patut dicontoh baik perannya sebagai kekasih, suami, bapak, atau negarawan. Hampir semua wanita baik tua-muda, ibu-anak, nenek-cucu berbondong-bondong menonton filmnya. Bahkan ada yang menonton sampai 2-3 kali. Sebuah film yang tidak hanya bercerita tentang kesetiaan suami pada sang istri sampai akhir hayatnya, tapi juga bercerita tentang perjuangan hidupnya dan jiwa nasionalismenya kepada bangsa Indonesia.

Di film ini juga dibumbui dengan humor-humor dan aksi-aksi keculasan dari beberapa pihak yang berseberangan dengan Habibie pada masa-masa karirnya di bidang politik.

Keteguhan, kejujuran, kepolosan, perjuangan, semangat nasionalisme, kesetiaan pada pasangan, pengorbanan untuk keluarga, kemandirian dari Habibie bukankah patut dicontoh oleh semua genre yang hidup di setiap jengkal bumi Indonesia ini?

Lalu mengapa para pria sepertinya teramat ketakutan untuk menonton film Habibie dan Ainun ? Pada saat masih ditayangkan di bioskop beralasan sedang sibuk dengan pekerjaan kantor, pada saat menyewa kasetnya ada saja alasan yang dikemukakan untuk menghindar. Apa sebenarnya yang menjadi momok para pria pada umumnya untuk mau menonton film Habibie dan Ainun.

Memang tidak semua laki-laki "takut" menonton film drama ini, tapi bagi laki-laki yang bagaikan melihat hantu bila ditawari menonton film ini, mengapa ?

Takut untuk berjiwa nasionalis kah, takut dengan kejujuran kah, atau takut untuk setia ?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline