Lihat ke Halaman Asli

Nina FitriYanti

Guru Honor TK Amanah

Mengenal Lambang Bilangan Melalui Permainan Lotto Angka

Diperbarui: 18 November 2023   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi TK Amanah Banjarmasin dalam Permainan Lotto

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan 6 (enam) perkembangan: agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan sesuai kelompok usia yang dilalui oleh anak usia dini seperti yang tercantum dalam Permendikbud 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD (menggantikan Permendiknas 58 tahun 2009).

Masa golden age adalah masa emas pada anak-anak di awal kehidupannya yaitu pada usia 0-5 tahun. Fase ini penting untuk diperhatikan oleh orang tua karena pada fase ini pertumbuhan anak berkembang begitu pesat. Penelitian mengatakan sekitar 50% kecerdasan orang dewasa mulai terbentuk di usia 4 tahun.

Cara sederhana dalam menstimulasi aspek perkembangan anak usia dini 4-5 Tahun adalah dengan cara bermain, bermain merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dengan anak, karena bermain merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan bagi anak usia dini dan merupakan sifat alami yang ada dalam kehidupan seorang anak. Dengan bermain kita dapat mengembangkan kemampuan kognitif, bahasa, sosial emosional, fisik motorik dan seni anak uisa dini.

Perkembangan kognitif seringkali diartikan sebagai perkembangan berpikir. Dalam penyelidikannya Jean Piaget bahwa anak menguasai pemikiran simbolis, menggunakan objek untuk menyimbolkan tindakan dan kejadian. Menurut Piaget, pada usia 5-6 tahun merupakan pra-operasional. Pada tahap ini anak dapat memanipulasi objek simbol, termasuk kata-kata yang merupakan karakterisik penting dalam tahap ini.

Kemampuan mengenal lambang bilangan merupakan kemampuan anak untuk mengenal simbol-simbol bilangan. Mengenal lambang bilangan sangat penting untuk dikembangkan karena melalui lambang bilang anak akan bisa belajar dasar matematika. Mengenal lambang bilangan sejak dini dengan baik akan memudahkan anak dalam operasi bilangan pada tingkat selanjutnya yaitu tingkat sekolah dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi. Anak dikatakan mengenal lambang bilangan dengan baik apabila anak tidak sekedar menghafal, namun mengenal bentuk dari bilangan tersebut dengan baik.

Pengenalan lambang bilangan sejak dini akan dapat menstimulasi perkembangan kognitif, sehingga anak akan mampu mengolah dan menggunakan lambang bilangan tersebut pada kehidupannya. Pengenalan lambang bilangan pada jenjang Taman Kanak-kanak diharapkan dapat membekali anak dalam mempersiapkan diri memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Sedangkan pada anak usia 4 sampai 5 tahun kemampuan mengenal lambang bilangan anak cukup sampai dengan angka 1-10, tahap pengenalan lambang bilangan pada anak usia dini juga disesuaikan dengan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini.

Sebagai seorang guru yang kreatif dan inovatif, salah satu cara sederhana untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan 1-10 melalui metode yang tepat dan media yang menarik serta menyenangkan. Anak yang berpikir konkret akan belajar lebih mudah dengan media pembelajaran. Media pembelajaran memudahkan anak dalam memahami sesuatu yang abstrak seperti mengenalkan lambang bilangan. Salah satu media yang menarik dan menyenangkan dalam mengenalkan lambang bilangan adalah media Lotto Angka.

Permainan Lotto Angka, Lotto berasal dari Bahasa Jawa yang artinya kartu dan angka, jadi permainan Lotto Angka bisa dikenal dengan permainan kartu yang ada tulisan angka dan di desain semenarik mungkin untuk mendapat perhatian anak, bila dihubungkan dengan anak usia dini, permainan Lotto Angka atau dengan media pembelajaran di kenal sebagai alat permainan edukatif.

Lotto Angka adalah media permainan anak usia 4-5 tahun dan dapat dimainkan secara perorangan atau kelompok, dibuat dari kertas karton berbentuk persegi, 10 kartu lotto yang terdiri dari 10 macam angka 1-10. Hubungan media permainan Lotto Angka dengan perkembangan Kognitif anak usia dini adalah untuk mempermudah pembelajaran anak dalam mengenal lambang bilangan 1-10.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline