Lihat ke Halaman Asli

Nina Nurmala

Semangat...

Analisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik pada Drama "Lagu Cinta Jeung Sajabana"

Diperbarui: 10 Januari 2020   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

ABSTRAK

Drama ini mendeskripsikan sebuah cerita tentang sebuah keluarga yang harmonis, drama dengan tema "Lagu Cinta Jeung Sajabana" ini menarik pembaca untuk ingin terus mengetahui mengenai kehidupan keluarga sepasang kekasih Kakek dan Nenek.

Drama karya Nazarudin Azhar ini menjelaskan sebuah kehidupan sepasang kekasih Kakek dan Nenek yang selalu telihat harmonis dan di penuhi cinta dan kasih sayang setiap harinya, siapa sangka bahwa kehidupan yang di alami sepasang kekasih ini sangatlah tidak mudah kehidupan bertahun-bertahun tanpa di karuniai seorang anak membuat kehidupannya terasa hampa dan sepi, hari-hari yang di lalui hanya berjalan tidak ada yang berubah tetap tersa sepi yang selalu mereka rasakan berdua belum lagi dengan cerita masalalu keduanya yang membuat Kakek dan Nenek ini selelu bertengkar setiap membahsanya.

Alur dalam cerita drama ini sangat membuat penasaran pembaca karena karakter yang di mainkan setiap pemeran sangat unik dan lucu sehingga pembaca merasa terhirbur walaupun sebenarnya cerita ini sangat menyayat hati.

PENDAHULUAN

Drama sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang berarti berbuat, bertindak, dan sebagainya. Kata drama dapat diartikan sebagai suatu perbuatan atau tindakan. Secara umum, pengertian drama merupakan suatu karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor. Pementasan naskah drama dapat dikenal dengan istilah teater. Drama juga dapat dikatakan sebagai cerita yang diperagakan di panggung dan berdasarkan sebuah naskah.

Pada umumnya, drama memiliki 2 arti, yaitu drama dalam arti luas serta drama dalam arti sempit. Pengertian drama dalam arti luas adalah semua bentuk tontonan atau pertunjukkan yang mengandung cerita yang ditontonkan atau dipertunjukkan di depan khalayak umum. Sedangkan pengertian drama dalam arti sempit ialah sebuah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan di atas panggung.

Drama merupakan karangan yang menggambarkan suatu kehidupan serta watak manusia dalam berperilaku yang dipentaskan dalam beberapa babak.

Sejarah Drama

Drama sudah menjadi tontonan sejak zaman dahulu. Nenek moyang kita sudah pernah memainkan drama sejak ribuan tahun yang lalu. Terdapat sebuah bukti tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan yang mengungkapkan bahwa drama sudah ada pada abad kelima SM. Hal ini didasarkan pada temuan naskah drama kuno di Yunani. Penulisnya yaitu Aeschylus yang hidup antara tahun 525-456 SM. Isi ceritanya berupa persembahan kepada dewa-dewa.

Di Indonesia, sejarah lahirnya drama ini juga tidak jauh berbeda dengan kelahiran drama di Yunani. Drama di Indonesia juga diawali dengan upacara keagamaan yang diselenggarakan pada zaman dahulu oleh para pemuka agama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline