Lihat ke Halaman Asli

nimelnasution

Mahasiswa semster 3

Di Balik Senyap Alam

Diperbarui: 20 November 2024   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat pagi menyapa dengan lembut,
Embun menetes di ujung dedaunan,
Aku dengar bisik angin di sudut,
Berbincang tentang rahasia kehidupan.

Langit biru menatap tak tertebak,
Awan putih perlahan berjalan,
Seperti jiwa yang sedang mencari makna,
Antara harapan dan kenyataan.

Di hutan sunyi, burung-burung bernyanyi,
Melodi alam yang tak pernah usai,
Seakan dunia tak mengenal henti,
Mengajarkan cinta pada yang tersisih.

Laut luas membentang tanpa batas,
Gelombang kecil bermain di pasir pantai,
Mengajakku merenungi jejak-jejak yang tertinggal,
Adakah semua ini akan bertahan sampai akhir?

Ketika malam turun tanpa suara,
Bintang-bintang bersinar menari di angkasa,
Aku sadar, dunia ini adalah puisi,
Yang terus ditulis oleh tangan Sang Pencipta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline