Lihat ke Halaman Asli

Nimas Melati

Kompasiana

Pemasangan Papan Pembatas Dusun oleh Tim KKN UM Bersama Perangkat Desa Mundusewu

Diperbarui: 24 Juli 2021   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemasangan Papan Pembatas Dusun oleh Tim KKN UM Bersama Perangkat Desa Mundusewu/Dokpri

Desa Mundusewu memiliki 6 dusun diantaranya Mundusewu, Sidowayah, Mindi, Jabaran, Sumber Agung, dan Banyu Urip. Keempat dusun dipisahkan oleh persawahan kecuali dusun Mundusewu dan Sidowayah. Program kerja ini dimaksudkan guna menunjang administrasi bidang pertanahan, dan pencarian alamat masyarakat.

Kamis (21/7) beberapa mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN Universitas Negeri Malang melakukan program kerja penyerahan dan pemasangan papan perbatasan dusun antara dusun Mundusewu dan dusun Sidowayah, Desa Mundusewu, Kec. Bareng, Kab. Jombang. 

Titik pemasangan papan perbatasan dusun berdasarkan data Desa Mundusewu tahun 2021. Bapak Sulaedi dan Ibu Binti, kedua Kepala Dusun yang terkait ikut mendampingi tim KKN selama proses pemasangan. Antusiasme masyarakat disekitar titik lokasi dalam membantu juga mempercepat proses pemasangan, antara lain memberikan suplai air dan berbagai peralatan tangan. Kendala yang terjadi yaitu terdapat bebatuan padat selama proses pembuatan lubang pada tanah. Proses pemasangan dilakukan selama 1 jam 45 menit yaitu pada pukul 13.15 s/d 15.00 WIB.

Proses Pemasangan Papan Pembatas Dusun/Dokpri

Disisi lain, maksud dan tujuan adanya papan perbatasan dusun diharapkan dapat memudahkan administrasi bidang pertanahan, pencarian alamat masyarakat, dan memberikan informasi bagi pengguna jalan. Sasaran dari program ini adalah untuk menciptakan wilayah Desa Mundusewu yang lebih administratif dan tertata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline