Lihat ke Halaman Asli

Nimas Ayu Dewi N

Have fun and i hope you like it

Puisi: Rindu

Diperbarui: 9 November 2020   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasih,
Setidaknya
Aku masih mencintaimu
Diantara jutaan pasang mata di dunia ini
Menjadikanmu rumah
Tempat untuk segala rindu pulang
Hingga hanya ada namamu
Tertulis pada dinding-dinding doa
Kemudian terbang mengangkasa
Dan hinggap dilangit-langit pengharapan
Membuat malaikat menjadi sibuk
Memunguti harapanku pada Tuhan

Waktu begitu cepat berlalu
Dan ku masih saja mencintaimu
Meski kata orang
Cinta yang tak bersambut
Hanya akan membawa luka dan sesak di dada
Namun itu tak berlaku untukku
Melihatmu bahagia, bahkan bukan karenaku
Itu adalah caraku mencintaimu
Aku tak tahu
Mengapa aku begitu menggilaimu
Tapi bukankah itu cinta?
Yang tak perlu alasan didalamnya

Sebenarnya aku masih merindukanmu
Hanya saja aku tak menampakkannya
Berharap sesekali bertemu denganmu
Melihat mata indahmu
Senyum manis darimu
juga merona pada pipimu
Ah, sayangnya!
Aku seorang pecundang
Di depanmu aku malu-malu memandangmu
Namun di depan Tuhanku
Aku terang-terangan memintamu

Kasih
Semakin jauh semakin rindu
Semakin dekat maka tak ingin jauh
Ternyata cinta datang dari rasa rindu
Dan aku sudah rindu untuk mengatakan
Bahwa aku mencintaimu, aku rindu

Penulis :

Nimas Ayu Dewi N - Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline