Ki Hajar Dewantoro pernah menyarankan : Jadikan setiap orang sebagai guru dan jadikan rumah sebagai sekolah.
Ada yang menolak saran ini. Keberatan dengan anggapan bahwa semua rumah /tempat adalah sekolah, semua orang adalah guru. Pertanyaan mereka : bukankah umumnya orang tua ingin anaknya belajar di sekolah terbaik? Tidakkah seyogyanya guru adalah manusia - manusia pilihan ?
Ya, itulah fakta nya. Orang tua / wali murid rela bersusah payah mendaftarkan anak ke sekolah favorit. Sanggup membayar mahal, agar anak nya bisa belajar dari guru- guru terbaik.
Tetapi ..., nasihat Bapak pendidikan bangsa tetap benar. Menurut saya, Ki Hajar Dewantoro menekankan pada aspek memperkaya wawasan. Mengasah kepekaan akal dan hati. Bisa dilakukan dimana saja dan bisa didapatkan dari siapa pun. Bahwa setiap setiap orang dan setiap rumah /tempat sejatinya memilki "sesuatu" yang dapat diambil sisi baiknya.
Guru dalam artian luas, tidak terpaku pada definisi profesi sebagai pengajar pada lembaga pendidikan. Sekolah dalam makna lebih kaya, bukan hanya berupa bangunan gedung dengan piranti KBM - kegiatan belajar mengajar- di dalamnya.
Ilustrasinya kurang lebih seperti ini :
a. Rumah modern minimalisdan rumah kuno tradisional, bisa sama - sama menjadi tempat belajar.
Hunian minimalis bernuansa modern, menyuguhkan pelajaran : bagaimana mendesain ruang secara cerdas, di atas lahan terbatas. Sehingga kebutuhan ruang terpenuhi, sirkulasi udara memadai, distribusi cahaya cukup, dan tentu saja tetap menjaga unsur keindahan / seni. Menerapkan konsep minimalis, namun maksimal dalam fungsi maupun fashion/ tampilan.
Sementara rumah tradisional, bergaya tempoe doeloe, perabotan sederhana, pembagian ruangnya terbatas. Disitu juga terdapat pengetahuan tentang sejarah peradaban di suatu kawasan, kondisi sosial ekonomi budaya pada jaman tertentu, filosofi pembagian ruang, pemilihan mebeler, dan sebagainya. Bukankah bangunan kuno sering menjadi obyek penelitian karena dianggap sisa dan saksi sejarah?
b. Berbicara dengan pribadi yang santun dan ngobrol dengan orang norak, kedua nya bisa memperkaya wawasan.
Berinteraksi dengan orang santun, yang sikap dan tutur kata nya menyejukkan, cerdas berwawasan luas, enak diajak ngobrol, siap menjadi pendengar yang baik, sanggup berbagi pengalaman namun tetap rendah hati. Tentu mudah mengambil pelajaran dari tipe ini. Tidak perlu diulas ya, ini gampang, simpel.