Lihat ke Halaman Asli

Tantangan Mahasiswa di Era Pandemi

Diperbarui: 14 Juli 2022   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandemi Covid 19 yang terjadi di seluruh negara di dunia mulai akhir tahun 2019 lalu berdampak besar bagi  kehidupan. Mulai dari aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial. Semua orang diwajibkan untuk membatasi diri dalam berinteraksi satu sama lain secara langsung. 

Hal ini sangat menghambat aktivitas. Di satu sisi mereka harus berdiam di dalam rumah untuk menjaga diri supaya tidak tertular virus, namun di sisi lain roda kehidupan harus tetap berjalan yang artinya aktivitas harus tetap dijalankan. 

Sehingga muncullah suatu sistem baru di mana kegiatan dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau online. Didukung dengan teknologi yang semakin canggih memungkinkan melakukan kegiatan jarak jauh secara fleksibel. Terkhusus dalam dunia pendidikan.

Siswa dilarang pergi ke sekolah namun diharuskan tetap bersekolah dari rumah dengan media online. Hanya bertemu via layar dan suara. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pengenyam pendidikan. Karena merupakan hal baru yang masih awam namun dituntut bisa melaksanakan secara maksimal. Begitu juga yang dialami oleh mahasiswa.

Media yang digunakan untuk melakukan perkuliahan adalah dengan aplikasi zoom atau google meet yang memungkinkan telepon video dengan banyak partisipan. 

Bisa memuat kapasitas hingga ratusan orang. Meskipun dilakukan di dalam rumah namun banyak juga kendala yang dihadapi. Perlu diperhatikan hal-hal seperti perangkat,sinyal, kondisi rumah dan kesiapan diri. Sinyal menjadi kendala yang paling fatal akibatnya saat terjadi gangguan. Koneksi bisa saja terputus kapan pun dan membuat proses pembelajaran terhambat. 

Mahasiswa perlu menyediakan wifi/ data selular dengan koneksi yang kuat. Untuk membeli data selular pun dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Untungnya dalam hal ini pemerintah cepat menanggapi dengan memberikan bantuan kuota data selular gratis kepada siswa dan mahasiswa setiap bulannya.

Kesulitan lain yang dihadapi adalah susahnya memahami pelajaran yang diberikan oleh dosen. Karena keterbatasan ruang dan waktu sehingga mahasiswa kurang bisa fokus dan berkonsentrasi pada materi yang disampaikan. 

Dosen pun kurang leluasa dalam menyampaikan materi pelajaran, akhirnya mahasiswa dituntut untuk mampu memahami secara mandiri. Sehingga hal ini menjadi pr baru bagi mahasiswa. Mereka harus mencari cara lain seperti mendownload materi tambahan di internet atau menonton video penjelasan di Youtube.

Selanjutnya, masalah yang dihadapi adalah kondisi lingkungan rumah yang kurang mendukung. Karena semua anggota keluarga beraktivitas di dalam rumah maka rawan terjadi gangguan gangguan yang tidak terduga. 

Diperlukan kerja sama antara satu sama lain. Penting untuk memberi tahu kepada penghuni rumah bahwa sedang berlangsung perkuliahan supaya tidak mengganggu dan dapat memberikan waktu khusus. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline