Lihat ke Halaman Asli

Nimah Azizah Pertiwi

Mahasiswa Ilmu Tanah Universitas Jember

Permasalahan Faktor Produksi Sumberdaya Lahan di Sektor Pertanian

Diperbarui: 4 Mei 2021   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Nama                   : Ni’mah Azizah Pertiwi

NIM                      : 201510301022

Program Studi : Ilmu Tanah

Fakultas             : Pertanian

Universitas       : Jember

 

Lahan sebagai Faktor Produksi

Indonesia merupakan negara agraris dimana sektor pertanian merupakan sektor paling penting diantara sektor lainnya sehingga banyak masyarakat yang bekerja atau memiliki mata pencaharian sebagai petani, peternak, atau nelayan. Faktor produksi merupakan faktor yang memengaruhi produk yang dihasilkan sebagai output. Faktor produksi pertanian dapat dikatakan sebagai benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Faktor produksi dapat juga disebut sumberdaya. Salah satu sumberdaya yaitu sumber daya lahan. Sumberdaya lahan merupakan faktor produksi paling penting yang menentukan dalam pengelolaan sumberdaya usahatani.

Pertanian di Indonesia semakin berkembang seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa sektor pertanian terdapat permasalahan pada sumberdaya seperti lahan, modal, dan tenaga kerja.  Permasalahan lahan di sektor pertanian dapat ditandai dengan terbatasnya lahan pertanian yang disebabkan penggunaan lahan untuk bangunan-bangunan dan tempat tinggal bagi manusia. Semakin berkembangnya zaman semakin banyak pula populasi manusia di bumi. Hal ini menyebabkan lahan yang seharusnya digunakan untuk lahan pertanian dan usahatani tetapi digunakan untuk tempat tinggal manusia. Selain itu masih banyak permasalahan sumberdaya lahan di sektor pertanian.

 

Permasalahan Alih Fungsi Lahan Pertanian di Indonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline