Lihat ke Halaman Asli

Nimah Mualiyah

UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Kesehatan Mental Mahasiswa: Mengatasi Stres dan Tekanan Akademik

Diperbarui: 17 September 2024   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wanita depresi. sumber: https://www.dreamstime.com/stock-illustration-chaos-mind-illustration-depicting-our-minds-image44283105

Kesehatan mental mahasiswa kini menjadi sebuah perhatian. Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kehidupan mahasiswa, namun sering kali terabaikan. Tuntutan akademik, ekspektasi pribadi dan juga keluarga, serta lingkungan sosial dapat memicu stress dan berdampak negatif pada kesehatan mental mahasiswa.

Penyebab stress mahasiswa sering kali terjadi karena beban tugas yang harus terselesaikan dalam waktu yang terbatas, tidak mampu memanajemen waktu dengan baik, serta adanya ekspektasi yang tinggi dari keluarga maupun lingkungan dapat menambah beban mental mahasiswa.

Dampaknya tidak hanya pada kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, tetapi juga kesehatan fisik seperti sakit kepala, gangguan tidur, dan tidak jarang mahasiswa memiliki riwayat masalah pencernaan akibat sering mengabaikan waktu makan dan istirahat. Tidak hanya itu, stress yang tidak terkendali dapat mengganggu konsentrasi dalam belajar.  

Nah ini beberapa tips untuk mengatasi stress dan tekanan akademik pada mahasiswa:

  • Manajemen waktu, hal ini bisa dilakukan dengan membuat jadwal harian secara efektif dan memberikan prioritas untuk menyelesaikan tugas akademik.
  • Istirahat yang cukup, tidak begadang hingga larut malam dan memastikan tidur yang cukup untuk memulihkan energi dan mengurangi kelelahan.
  • Olahraga, sempatkan untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk menjaga kesehatan.
  • Pola makan sehat, mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
  • Luangkan me time, alangkah baiknya luangkan waktu untuk diri sendiri supaya lebih rileks dan terhindar dari stres. Memanfaatkan me time bisa dengan menekuni hobi ataupun hanya sekedar kegiatan santai yang menyenangkan.
  • Konsultasi dengan profesional, apabila merasa terlalu terbebani dan memang membutuhkan bantuan profesional dapat menghubungi konselor atau psikolog.

Dengan adanya kesadaran pentingnya menjaga kesehatan mental, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan akademik tanpa mengorbankan kesehatan mentalnya. Mengelola stress dan menjaga kesehatan mental selama masa studi dapat mengatasi tekanan akademik dan menjalani kehidupan kampus dengan lebih seimbang dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline