Lihat ke Halaman Asli

Ni Made Puja

Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi UNS Gelar Psikoedukasi Sebagai Penguatan Kesejahteraaan Psikologis pada Guru PAUD di Kecamatan Jebres

Diperbarui: 7 November 2024   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Psikologi UNS, Pembicara dan Guru PAUD Se Kecamatan Jebres (Dok. Pribadi)

Surakarta, 7 November 2024 - Mahasiswa Psikologi Universitas Sebelas Maret menyelenggarakan kegiatan psikoedukasi dengan judul "Psikoedukasi Sebagai Penguatan Psychological Well-Being pada Guru PAUD Kecamatan Jebres" dengan tujuan meningkatkan pengetahuan mengenai kesejahteraan psikologis pada guru PAUD. Kegiatan ini diadakan oleh empat mahasiswa psikologi UNS, yaitu Levina Iola Simanjuntak, Mareta Ester Christiana, Ni Made Puja Pramana Devi, dan Oktviany Ramalia dibawah bimbingan Ibu Dr. Sri Kurnianingsih, M.M., Psikolog.

Mahasiswa Psikologi UNS, Pembicara, dan Dosen Pembimbing (Dok. Pribadi)

Psikoedukasi dilaksanakan pada tanggal tanggal 28 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB di Aula Sekolah Pelita Nusantara Kasih Surakarta. Materi psikoedukasi diberikan dua pembicara, yaitu Safira Nur Fitriana, M.Psi., Psikolog dan Hasna Tazkia, M.Psi., Psikolog.Dalam menyelenggarakan psikoedukasi ini, mahasiswa bekerja sama dengan IGTKI dan HIMPAUDI Kecamatan Jebres dalam mengumpulkan guru PAUD. Jumlah guru PAUD yang hadir sebanyak 65 guru yang mewakili setiap TK di Kecamatan Jebres. 

Pemberian materi psikoedukasi oleh pembicara (Dok. Pribadi)

Kegiatan psikoedukasi diawali dengan mengisi pre-test untuk mengetahui pengetahuan awal guru PAUD terkait kesejahteraan psikologis. Selanjutnya, kegiatan dibuka dengan pemberian sambutan dari Ibu Yulia Dewi Fatmaningtyas, S.Pd selaku ketua IGTKI Kecamatan Jebres dan Ibu Sudaryanti, S.Pd pengawas TK Kecamatan Jebres. Materi psikoedukasi disampaikan oleh kedua pembicara. Dilakukan pula pengerjaan lembar kerja oleh peserta. Untuk membantu pemahaman peserta, mereka memperoleh modul baca yang berisikan materi baca serta lembar kerja. Materi kesejahteraan psikologis yang disampaikan meliputi enam aspek, yaitu penerimaan diri, tujuan hidup, pertumbuhan pribadi, penguasaan lingkungan, kemandirian, dan hubungan positif dengan orang lain. Lembar kerja diberikan kepada peserta di setiap penjelasan dimensi sebagai upaya untuk memperkuat pemahaman guru terkait dimensi-dimensi yang telah dijelaskan. Selama kegiatan psikoedukasi dilakukan pula kegiatan energizer untuk membuat suasana lebih santai dan menghilangkan kebosanan peserta. Setelah rangkaian acara disampaikan, peserta mengisi lembar post-test.

Program psikoedukasi yang telah dilakukan oleh Mahasiswa Psikologi UNS menghasilkan peningkatan pengetahuan mengenai kesejahteraan psikologis pada guru PAUD sebanyak 61%. Hasil ini didapatkan dari perbandingan pre-test dan post-test yang dilakukan saat psikoedukasi. 

Melalui program psikoedukasi ini, diharapkan pengetahuan dan keterampilan guru PAUD mengenai kesejahteraan psikologis dapat meningkat sehingga dapat membantu pemahaman guru mengenai diri dalam  menjalani profesinya sebagai guru PAUD. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline