Lihat ke Halaman Asli

Gempar! Teman Toxic Hancurkan Circle Pertemanan

Diperbarui: 12 Desember 2021   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teman adalah seseorang yang bisa melihat berbagai sisi dari kita mulai dari sisi baik, buruk, dan sisi lemah kita. Namun ia bisa menerima kita tanpa melihat sisi atribut kita. Pertemanan yang baik adalah ketika kita sedang mengalami susah, sedih, senang, mereka selalu ada untuk menemani kita. Hubungan pertemanan biasanya lebih nyaman dibandingkan dengan keluarga, dimana kita lebih nyaman bercerita atau curhat tentang kebahagiaan atau kesedihan bersama teman. Tetapi kita jangan sampai terlena dengan kenyamanan kita dalam berteman karena tidak semua teman bersikap baik. Mungkin saja ketika di depan kita teman tersebut baik namun jika sudah dibelakang kita malah balik untuk menceritakan hal-hal buruk tentang kita kepada orang lain.

Kita harus bersikap atau mengurangi interaksi dengan teman yang kadang membawa pengaruh buruk bagi diri kita sendiri. Dalam hal ini ada yang namanya Toxic Friedship.  Toxic merupakam pribadi yang suka merugikan atau menyusahkan individu lain, baik secara fisik maupun secara emosional. Dengan ini pertemanan yang tidak sehat yang lebih sering membawa pengaruh buruk terhadap sesame teman.

Banyak di kalangan pertemanan mengalami kasus teman yang toxic, mulai dari teman kerja, teman sekolah dan lain sebagainya. Kita harus mengetahui tanda-tanda kita sedang berada di antara teman yang toxic, tanta-tanda tersebut antara lain :

Bersikap Merendahkan Kita

Hal ini bisa kita lihat ketika kita berusaha meminta saran ketika kita mengalami suatu masalah, namun curhatan kita dianggap sepele dan digunakan untuk bahan becandaan. Meskipun itu Cuma becanda, namum akan mengakibatkan kita enggan untuk bercerita kembali dan kita bahkan semakin merasan down.

Menyakiti Perasaan

Teman yang toxic biasanya menganggap dirinya paling benar, paling bisa, bahkan paling tau segalanya dan menganggap dirinya baling baik. Namun dengan cara tersebut akan menyinggung perasaan kita sebagai temannya. Mungkin mereka sadar melakukan hal tersebut, namun mereka tidak sadar dampak apa yang akan ditimbulkan dari hal itu. Kita akan merasa tersinggung dan sakit hati dengan perlakukan teman toxic tersebut

Mengutamakan Diri Sendiri

Teman toxic juga biasanya lebih mementingkan dirinya sendiri dibandingkan teman nya. Misalnya dalam melakukan sesuatu mereka harus lebih dulu melakukannya tanpa memikirkan teman terlebih dahulu.

Mencoba Merubah Sikap Kita

Dalam pertemanan, mungkin kita pernah merasa sangat nyaman dalam pertemanan tersebut dan kita menganggapap teman baru kita se-frekuensi dengan kita. Hal ini tentu sangat bagus jika teman kita bisa memahami dan tulus dengan kita. Namun semakin kita mengenal bisa saja kita merasa mereka mulai mengatur kita dan bahkan mengajak kita untuk melakukan hal-hal yang negative. Dengan hal ini kita harus bisa lebih waspada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline