Jenuh dengan segala bentuk tekanan pekerjaan dan kehidupan sosial memang bagusnya dibawa healing ke tempat yang tenang dan menyejukkan. Pepohonan pinus yang menjulang tinggi, hijau dedaunan yang segar, dan sejuknya iklim di Kintamani adalah daya tarik yang memikat bagi para traveler yang menginginkan healing yang santai dan tenang. Kintamani yang merupakan dataran tinggi di bali ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan sunrise di gunung Batur. Sebuah destinasi wisata alam yaitu Taman Pinus Glagahlinggah yang berlokasi di jalan Manikliyu, Kintamani ini menyuguhkan pengalaman berwisata alam yang santai. Taman hutan pinus ini sangat cocok untuk ditambahkan dalam list jalan-jalan di Kintamani, lho. Ketika lancong ke Kintamani, wajiblah mampir ke taman ini untuk sekedar menikmati udara sejuk di hutan pinus dan berswafoto sebagai kenang-kenangan.
Beberapa hari lalu hingga kemarin hujan disertai angin terus menerus turun. Akibatnya beberapa pohon pinus tumbang dan tebing-tebing longsor. Mendapati hari yang cerah dari pagi hingga ke petang setelah beberapa hari hujan disertai angin. Kondisi jalan aspal menuju Taman Pinus Glagahlinggah ini dipenuhi dengan daun pohon pinus tua yang berjatuhan akibat hujan dan juga angin. Dengan jarak tidak jauh dari lokasi wisata, beberapa pohon juga tumbang di pinggir jalan dan nampak sudah dipindahkan ke pinggir agar tidak menghalangi jalur kendaraan tersebut. Tidak Jauh dari lokasi tersebut juga terdapat jalan turunan yang cukup curam dan aspal yang mulai rusak.
Photo by: Yani
Berwisata ke tempat seperti pegunungan dan taman hutan di dewasa saat ini sebetulnya tidak disarankan untuk dilakukan. Pasalnya, perubahan iklim yang ekstrim bukan hanya dapat mengganggu liburan anda melainkan juga mempengaruhi keselamatan. Mempertimbangkan cuaca ketika bepergian ke suatu tempat penting untuk dilakukan mengingat keselamatan adalah hal yang harus diprioritaskan.
