Lihat ke Halaman Asli

Pesona di Balik Kotaku Tercinta, Trenggalek

Diperbarui: 21 November 2021   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Trenggalek, adalah sebuah kota kecil yang ada di provinsi Jawa Timur. menurut saya kota Trenggalek itu kota kecil yang banyak menyimpan banyak keindahan alam yang luar biasa. kota ini banyak menyimpan pantai pantai indahyang mampu memikat hati setiap pengunjungnya, oleh karena itu Trenggalek merupakan salah satu  surganya pantai di Jawa Timur. mulai pantai Prigi, pantai Damas, Blado, pelang, Popoh, Ngampiran, pasir Putih, Taman Kili - Kili, Karanggongso, pantai Konang, masih banyak jenis pantai lainnya. Tak hanya pantai, Trenggalek juga punya onjek wisata yang bisa diandalkan seperti Goa Lowo, Hutan Cengkrong, Bukit Banyot, Banyu Anget,Banyu Lumut, Puncak Argolawe, Air Terjun Jurug Waru, Gua Ngerit, Gunung Jaas, dan juga Hutan Kota. Hutan kota yang ada ditrenggalek berada di tengah kota yang tempatnya sangat sejuk dengan pepeohonan besar yang rindang. Didalamnya juga dapat sebagai tempat Edukasi Alam. Kita dapat mengelilingi kota dengan menggunakan kota yang telah disedikan. 

Sudah sejak lama trenggalek itu dikenal sebagai tempat penghasil ikan laut yang melimpah dan yang pastinya juga sangat berkualitas baik, itu disebabkan karena Trenggalek langsung berhadapan dengan Samudera Hindia. Dan mengacu pada batas laut Teritorial Trenggalek sejaih 12 mil dari garus lurus dan perbatasan laut Zona Ekonomi Eksklusif ( ZEE ) sejauh 213.300 hektare dari garis laut dengan panjang pantai 100 kilometer. Salah satu Kecamatan yang terkenal sebagai penghasil ikan laut adalah Watulimo, yang disana juga terdapat Tempat Pelelangan ikan ( TPI ) yang menjadi satu wilayah dengan objek wisata yaitu Pantai Prigi. Mayoritas penduduk yang tinggal disekitar wilayah pesisir bekerja sebagai Nelayan.  

Pantai Prigi ini terletak di Desa Tasimadu, Kec. Watulimo, Kab. Trenggalek. Jika dari pusat kota Trenggalek berjarak sekitar 48 km. Sepanjang 4 km dari Pantai Prigi, kita dapat menikmati pemandangan alam yang indah dengan pohon-pohon palem yang melambai dan ombak yang menghantam perbukitan.Kita dapat menangkap ikan ditempat yang telah disediakan dan kemudian kita dapat membakarnya dan menikmatinya disana. Betapa lahapnya kita ketika menikmati ikan bakar sembari menikmati keindahan alam yang tersuguhkan untuk kita nikmati. Dan tak heran jika pantai Prigi ini digadang-gadang menjadi salah satu pantai terindah di kabupaten Tenggalek. Saat musim liburan tiba, Pantai Prigi menjadi tujuan utama para wisatawan dan warga sekitar.Harga tiket masuk berkisar 10 ribu per orang, namun harga tiket ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Keunikan Pantai Prigi yang jarang dimiliki oleh pantai-pantai lain di Jawa Timur. Umumnya sebagian besar pantai selatan pulau jawa memiliki ombak yang cukup tinggi namun berbeda dengan pantai prigi. Ombak Pantai Prigi relatif kecil karena terhalang oleh perbukitan atau pegunungan di sekitar pantai. Jadi kita bisa bermain di Pantai Prigi dengan aman. Tidak hanya bisa menikmati keindahan Pantai Prigi sambil melakukan aktivitas pantai yang menyenangkan se[erti perahu Banana, Perahu Pancal, dan ATV.

Selain memiliki keindahan pantai yang menawan, Pantai Prigi juga menyimpan sejuta kearifan budaya masyarakat sekitar dan sejarah pada zaman dahulu, yaitu pada Bulan Selo (kalender Jawa), para nelayan Pantai Prigi mengadakan upacara adat "Larung Sembonyo". Upacara ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah membawa berkah sekaligus sebagai peringatan pernikahan Raden Tumenggung Yudha Negara, seorang Panglima Kerajaan Mataram yang berhasil membuka daerah Prigi dengan jaminan akan menikah dengan Putri Gambar Inten.

Puncak upacara adat Larung Sembonyo ditandai dengan melempar tumpeng besar berwarna kuning ke laut selatan Jawa alias Samudera Indonesia. Sebelum acara dimulai, semua orang mengenakan pakaian adat Jawa dan terus berdoa. Di depan mereka berhadap-hadapan dan ada tetua adat, dengan dupa yang dibakar ditancapkan di pasir. Kemudian sebuah perahu nelayan mengantarkan tumpeng raksasa setinggi sekitar satu setengah meter, beserta sesaji lainnya yang dibawa ke tengah laut. Ribuan warga Trenggalek, khususnya masyarakat nelayan Prigi, serta Watulimo dan sekitarnya, menyaksikan tumpeng larung atau "gunung padi" di bawahnya. 

Ayo main ke Trenggalek !!!!  Banyak spot Foto yang juga lo, yang pasti membuat liburan anda menyenangkan dan mengesankan !!!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline