Bunga telang (Clitoria Ternatea) adalah tumbuhan perdu yang tumbuh merambat bertahun-tahun dan tingginya bisa mencapai lima meter. Bunga telang memiliki bentuk seperti kupu-kupu yang keluar dari ketiak daun dengan daun majemuk menyirip seperti tumbuhan kacang-kacangan pada umumnya. Bunga ini memiliki polong dengan biji kecil yang berbentuk seperti ginjal pipih.
Bunga telang memiliki banyak manfaat pada tubuh karena pada bunga telang terdapat kandungan senyawa antosianin. Antosianin adalah zat warna alami yang bersifat sebagai antioksidan yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan.
Bunga telang kerap digunakan sebagai pewarna alami pada makanan dan minuman sebab warna pada bunga telang yang menarik sehingga dapat menarik perhatian tersendiri. Tak hanya itu, bunga telang sebagai tanaman yang mudah dari segi penanaman dan perawatan, sehingga bunga telang juga banyak dibuat menjadi produk olahan yang bermanfaat.
Di desa muncar khususnya dusun jaten identik dengan penanaman bunga telang di tiap rumah. Sehingga mereka bisa memanfaatkan bunga telang tersebut menjadi produk olahan yang menarik sesuai inovasi dan kreativitas masing-masing.
Tim KKN UNNES di desa Muncar memiliki ide untuk membuat produk sirup dari bunga telang. Pembuatan sirup ini juga ditambah dengan menggunakan rempah-rempah seperti dauh sereh, jahe, kayu manis, dan gula sebagai pengawet alami. Bahan yang digunakan dalam pembuatan sirup tidak ada campuran bahan kimia atau bahan yang membahayakan bagi tubuh. Penyeduhan sirup telang juga seperti sirup biasa, hanya ditambahkan air secukupnya sesuai selera.
Sosialisasi ini dimulai dengan pengenalan lebih dalam lagi informasi terkait bunga telang, manfaat bunga telang bagi tubuh, serta penayangan video pembuatan sirup bunga telang.
Sosialisasi (31/08/2022) ini diharapkan memberi dampak positif serta informasi yang menarik bagi warga desa muncar. Tak hanya itu, sosialisasi ini diharapkan mampu membantu perekonomian di desa muncar sebagai rintisan awal ide bisnis yang menarik. Bagi kesehatan, produk sirup bunga telang juga memiliki manfaat yang sangat banyak. Sehingga ini menjadi nilai positif untuk menarik minat warga serta konsumen lainnya.
"Sosialisasi ini termasuk dalam ranah kesehatan, dan tidak hanya itu, sosialisasi ini diharapkan mampu menghasilkan uang bagi warga agar sedikit banyak membantu perekonomian warga dengan memproduksi olahan bunga telang" tutur Nafi sebagai salah satu pembicara pada sosialisasi tersebut.
Sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan terlihat warga sangat antusias dengan acara tersebut. Bukti nyata bahwa warga sangat antusias terlihat dari banyaknya pertanyaan terkait informasi yang ingin mereka ketahui dari sirup bunga telang. Setelah sosialisasi selesai, para warga mencoba produk sirup bunga telang yang sudah dibuat oleh tim KKN UNNES desa Muncar.
"Rasanya enak, ada rasa jahe wangi dan menyegarkan" tutur salah satu warga peserta sosialisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H