Ada yang ditakdirkan menjadi ikan, ia mahir mengarungi samudera. Ada yang ditakdirkan menjadi monyet, ia lihai memanjat dari pohon ke pohon.
Setiap makhluk diciptakan dengan kemampuannya masing-masing. Jadi, jangan suruh ikan untuk memanjat pohon dan monyet dipaksa berenang. Mereka akan merasa bodoh seumur hidupnya.
Begitu juga dengan kita, terlahir dengan kelebihan dan kemampuan masing-masing. Jadi, gak perlu berkomentar "kok kamu gak seperti dia, kok kamu gak mengikuti jejak orang tua, kok kamu gak seperti yang ini dan itu". Berhentilah membanding-bandingkan.
Tuhan gak pernah sia-sia menciptakan segala sesuatunya. Bahkan orang jahat sekalipun dia tetap berguna, berguna sebagai manusia yang tidak pantas ditiru perlakuan buruknya.
---Nilma Yuliza---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H