Benar!!!
Penghambaan ku tak lebih baik dari yang lain. Mirisnya lagi, mereka tengah sibuk dengan memperbanyak amalan sementara aku hanya sibuk dengan segudang permintaan yang memenuhi do'a. Ketika yang lain khatam berkali-kali, aku malah bangga dengan selembar bacaan Alqur'an sehari sekali.
Bukan hanya itu saja, masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya. Jika disandingkan dengan nikmat yang ada, mungkin sama banyaknya.
Malu!!!
Dengan penghambaan seadanya, tetapi diberi nikmat seutuhnya.
Aku perlu berbenah, merapikan yang salah menambah yang kurang. Meski kadang, lagi dan lagi melakukan hal yang sama. Kuharap, ENGKAU tak pernah pergi meninggalkan ku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H