Lihat ke Halaman Asli

Adilla Nilia Putri

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Perbedaan antara Kalimat Efektif dan Kalimat tidak Efektif

Diperbarui: 11 Mei 2023   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Perbedaan antara kalimat efektif dan tidak efektif terletak pada kemampuan kalimat tersebut untuk mengkomunikasikan gagasan dengan jelas, tepat, dan persuasif. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kalimat efektif dan tidak efektif:

  1. Jelas dan Tepat: Kalimat efektif ditulis dengan jelas dan tepat, sehingga membantu pembaca atau pendengar memahami pesan yang disampaikan tanpa keraguan atau kebingungan. Kalimat tidak efektif cenderung ambigu, tidak teratur, atau mengandung kata-kata yang tidak perlu, sehingga menyebabkan kebingungan pada pembaca atau pendengar.
  • Contoh kalimat efektif: "Saya akan menghadiri rapat pada pukul 9 pagi besok di ruang konferensi." Contoh kalimat tidak efektif: "Saya mungkin bisa datang ke rapat itu, tapi saya tidak yakin apa saya bisa datang tepat waktu karena ada beberapa hal yang perlu saya selesaikan sebelumnya."
  1. Ringkas dan Padat: Kalimat efektif menggunakan kata-kata yang tepat dan meminimalkan pengulangan atau penggunaan kata-kata yang tidak perlu. Kalimat tidak efektif cenderung bertele-tele, mengulang-ulang, atau terlalu berbelit-belit.
  • Contoh kalimat efektif: "Silakan kirim laporan tersebut sebelum batas waktu hari ini." Contoh kalimat tidak efektif: "Saya ingin meminta Anda untuk, jika memungkinkan, mengirimkan laporan tersebut secepat mungkin, sebelum batas waktu hari ini."
  1. Tersusun secara Logis: Kalimat efektif disusun dengan urutan yang logis, memungkinkan pembaca atau pendengar untuk mengikuti alur pemikiran dengan mudah. Kalimat tidak efektif mungkin tidak terorganisir dengan baik, melompat-lompat, atau tidak mengikuti alur pemikiran yang jelas.
  • Contoh kalimat efektif: "Kami akan mengadakan rapat persiapan pada hari Senin, merencanakan tindakan selama pertemuan tersebut, dan mengevaluasi hasilnya pada hari Jumat." Contoh kalimat tidak efektif: "Rapat persiapan akan diadakan pada hari Senin, kami akan membahas rencana dan mengevaluasi hasilnya pada hari Jumat. Oh, dan jangan lupa tentang tindakan yang perlu diambil."
  1. Persuasif dan Kuat: Kalimat efektif mampu meyakinkan dan mempengaruhi pembaca atau pendengar dengan argumen yang kuat dan relevan. Kalimat tidak efektif mungkin lemah dalam menyampaikan pesan atau tidak memiliki dampak yang signifikan.
  • Contoh kalimat efektif: "Penggunaan energi terbarukan akan membantu mengurangi emisi karbon dan melindungi lingkungan kita untuk generasi mendatang." Contoh kalimat tidak efektif: "Energi terbarukan mungkin tidak terlalu buruk karena bisa membantu sedikit dengan masalah lingkungan."

Dalam ringkasan, kalimat efektif lebih jelas, padat, terorganisir secara logis, dan memiliki dampak persuas, sementara kalimat tidak efektif kebalikkan dari kelimat efektif diatas.

Semoga bermanfaat ya:).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline