Lihat ke Halaman Asli

Nilayanti

Mahasiswa/Ilmu Komunikasi/UIN Alauddin Makassar

Ini Alasan Gorengan Tidak Baik Dikonsumsi saat Berbuka Puasa

Diperbarui: 17 Maret 2024   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@nilayanti_syamsu

Berburu takjjil saat bulan Ramadhan menjadi hal yang selalu membuat bahagia, terlebih lagi jika menjelang berbuka puasa.

gorengan menjadi salah satu pilihan utama yang seringkali menjadi makanan yang selalu ada saat berbuka puasa, dengan berbagai macam jenis dan rasanya menjadikan gorengan begitu diincar para pemburu takjil. namun terdapat beberapa alasan gorengan berbahaya jika setiap hari dikonsumsi :

1. Mengandung  banyak lemak jenuh

Gorengan mengandung banyak lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolestrol, penyakit jantung koroner, serangaan jantung dan sroke, apabila dikonsumsi secara berlebih ( sumber : kemenkes.go.id).

  gorengan/https://www.liputan6.com/islami/read/5248044/suka-makan-gorengan-untuk-buka-puasa-simak-tips-dari-dokter

2. Memicu asam lambung dan radang tenggorokan

https://sajiansedap.grid.id/read/102709931/jadi-penyakit-pecinta-gorengan-begini-3-cara-atasi-radang-tenggorokan-dengan-air-rebusan-madu-jangan-minum-obat-dulu?page=all

Naiknya asam lambung akibat mengonsumsi gorengan  secara berlebih sering kali terjadi apabilla mengonsumsi gorengan dengan tambahan sambal yang berlebihan dan akan memberikan pengaruh pula pada tenggorokan yang  teriritasi sehingga akan membuat tenggorokan terasa perih, maka dari itu perlu membatasi mengonsumsi gorengan dan jangan lupa minum air putih dan mengonsumsi makanan berat setelah berbuka puasa.

3. Meningkatkan Risiko Obesitas

Dengan kandungan kalori dan lemak jenuh yang banyak, maka tidak dipungkiri jika gorengan mengakibatkan obesitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline