Lihat ke Halaman Asli

Penerapan Ajaran Bhagawad Gita dalam Kehidupan Sehari-hari

Diperbarui: 11 Juli 2023   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bhagawad Gita adalah sebuah kitab suci Hindu yang berisi dialog antara Kresna dan Arjuna di medan perang Kurukshetra. Kutipan dari Bhagawad Gita, "Yatra Yogeshvarah Krshno yatra paartho dhanur-dharah, Tatra shriir-vijayo bhuutir-dhruvaa niitir-matir-mama," menggarisbawahi pentingnya keberadaan Kresna dan Arjuna dalam mencapai kesejahteraan, kejayaan, kemuliaan, dan moral yang langgeng. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi contoh penerapan ajaran Bhagawad Gita dalam kehidupan sehari-hari.

Bhagawad Gita memberikan pedoman moral dan etika yang relevan dalam konteks kehidupan manusia. Ajarannya berlaku untuk semua orang, terlepas dari agama atau latar belakang budaya. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, penerapan ajaran Bhagawad Gita dapat membantu individu menghadapi tantangan, mencapai tujuan mereka, dan hidup secara bermakna.
I. Mengendalikan Diri dan Emosi:
Salah satu ajaran utama dalam Bhagawad Gita adalah kendali diri dan emosi. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi situasi yang menuntut reaksi emosional. Namun, dengan mengikuti ajaran Gita, kita dapat belajar untuk tetap tenang, mengendalikan emosi negatif, dan bertindak dengan bijaksana dalam menghadapi situasi yang sulit.
Contoh: Ketika menghadapi kemarahan atau kekesalan, kita dapat mengingat pesan Gita untuk tetap tenang dan mengendalikan emosi negatif tersebut. Dengan begitu, kita dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan menjaga hubungan yang sehat dengan orang lain.
II. Tindakan Tanpa Hasil:
Bhagawad Gita mengajarkan pentingnya berfokus pada tindakan tanpa terikat pada hasil yang diharapkan. Ini berarti bahwa kita harus melakukan tugas kita dengan sepenuh hati, tanpa mengkhawatirkan hasilnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengalami tekanan dan kecemasan karena terlalu fokus pada hasil.
Contoh: Ketika bekerja, kita dapat menerapkan ajaran Gita ini dengan fokus pada kualitas tindakan kita, bukan hanya pada hasil akhirnya. Dengan melakukan yang terbaik dalam setiap tugas, kita dapat mengurangi stres yang disebabkan oleh tekanan untuk mencapai hasil yang sempurna.
III. Keseimbangan dalam Kehidupan:
Bhagawad Gita menggarisbawahi pentingnya mencapai keseimbangan dalam kehidupan. Dalam tugas-tugas dan tanggung jawab kita, penting untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi, profesional, dan spiritual.
Contoh: Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mencapai keseimbangan dengan mengatur waktu untuk pekerjaan, keluarga, rekreasi, dan pengembangan pribadi. Dengan mengalokasikan waktu yang tepat untuk setiap aspek kehidupan, kita dapat mencapai kepuasan yang seimbang dan menghindari kelelahan.
 
IV. Bhakti dan Pengabdian:
Bhagawad Gita mendorong praktik bhakti, yaitu pengabdian kepada Tuhan atau yang Maha Esa. Ajaran ini mengajarkan bahwa dengan mengabdikan diri kepada sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri, kita dapat mencapai kedamaian batin dan pemenuhan spiritual.
Contoh: Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengamalkan bhakti melalui berbagai cara seperti berdoa, meditasi, menghadiri ritual keagamaan, atau mengamalkan amal kebajikan. Dengan mengabdikan diri kepada sesuatu yang lebih besar, kita dapat menemukan arti dan tujuan hidup yang lebih dalam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline