Lihat ke Halaman Asli

Nilam Sari Pailokol

Melankolis Plegmatis👣

Mentari dan Setangkai Kamboja

Diperbarui: 24 November 2021   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pinterest.com/@angel-star-moon.tumblr.com

Mentari dan Setangkai kamboja

Karya: Siti Nurkhafifah

Dahulu aku membencimu

Tanpa sebab di benaku

Merasa tersingkirkan?

Mungkin yang kurasakan kala itu


Laksana sejaras bunga kamboja,

Begitu indah dipandang lekat namun tak selalunya didamba


Apakah kau tahu?

Sedari namamu terbit di ufuk kalbu

Bagai mentari menggusur dinding ranah malam, pun sekejap

Tiada lagi tersirat kehangatan selain jemu yang betah menetap


Andai kau tahu?

Betapa rapuhnya raga ini

Sedari hadirmu di alam fantasiku..

Mungkinkah karena kasih yang tak selamanya hadir?

Sayangnya, hadirmu sekedar memeluk setangkai kamboja


Hanya satu makna terkata,"berteduh"

Menepilah, menjauh dari teriknya baskara

Menghilang menepis pilu dari rasa yang terbelenggu

Hati setangkai bunga yang sudah tak bernilai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline