Pembelajaran matematika bertujuan agar dapat mempersiapkan seseorang untuk memiliki pola pikir matematika dalam kehidupannya sehari-hari. Pembelajaran matematika difokuskan untuk melatih dan menumbuhkan cara berfikir sistematis, kritis, kreatif dan konsisten sehingga dalam penyampaiannya dibutuhkan kemampuan berbahasa yang baik dan mudah dpahami.
Matematika yang selalunya dianggap menakutkan dan sulit bisa saja akan menjadi pelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami jika penyampaian dan cara belajar matematika sendiri disampaikan secara jelas dengan penggunaan bahasa yang tepat.
Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Kemampuan komunikasi sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang. Seperti contohnya disetiap kegiatan keseharian kita berinteraksi dengan orang lain, tentunya kita membutuhkan bahasa untuk berkomunikasi. Bukan hanya berhubungan dengan lisan dan tulisan atau verbal saja, bahasa juga mempunyai hubungan dengan matematika.
Mungkin banyak orang yang tidak mengetahuinya dan akan berspekulasi bahwa matematika hanya sebatas angka, rumus dan kegiatan hitung menghitung. Anggapan seperti itu tidaklah benar, karena pada kenyataannya ilmu matematika itu luas. Kita membutuhkan pola fikir, kreatifitas, nalar dan semua itu bisa terbangun apabila kita lebih mendalami ilmu matematika.
Secara garis besar, bahasa dan matematika merupakan dua ilmu yang berbeda. Masing-masing memiliki cakupan yang berdiri sendiri. Bahasa adalah ilmu pengetahuan yang memiliki fungsi untuk menyatakan ide, pikiran, gagasan, atau perasaan seseorang kepada orang lain sedangkan matematika adalah ilmu yang abstrak dimana kepastiannya berdasarkan pada kegiatan penelusuran pola dan hubungan. Fungsi inilah yang digunakan oleh guru untuk menanamkan pemahaman untuk peserta didik dalam setiap pembelajaran, termasuk matematika.
Bahasa dapat digunakan dalam menjelaskan suatu permasalahan. kemampuan komunikasi bahasa dalam penyampaian pembelajaran matematika memiliki pengaruh positif terhadap prestasi belajar. Jadi, jika kita bisa memahami bahasa matematis, maka akan lebih mudah untuk kita memahami pelajaran matematika. Sebaliknya jika pemahaman bahasa matematis yang kita miliki kurang, maka kita akan kesulitan dalam mengikuti pembelajaran matematika.
Dalam dunia pendidikan, kemampuan komunikasi yang baik sangat dibutuhkan, apalagi bagi seorang guru. Kemampuan bahasa yang baik adalah sebuah penunjang bagi keberhasilan kegiatan belajar-mengajar. Komunikasi yang dilakukan ketika kegiatan penyampaian pengetahuan adalah komunikasi ilmiah.
Agar komunikasi ilmiah bisa berlangsung dengan baik, maka sangat diperlukan bahasa yang efektif serta tata bahasa yang tepat agar saat penyampaian tidak terjadi kekeliruan, sehingga apa yang disampaikan nantinya bisa diterima dengan baik oleh si pendengar sesuai dengan maksud yang disampaikan.
Hubungan matematika dan bahasa sangat dibutuhkan untuk komunikasi matematis. Masalah penting dalam pembelajaran matematika adalah pentingnya pengembangan kemampuan komunikasi ini. Bahasa adalah alat komunikasi antara dua pihak atau lebih untuk memahami apa maksud pembicara kepada pendengar. Oleh karena itu bahasa merupakan kunci kesuksesan dalam pemahaman pembelajaran matematika.
