Lihat ke Halaman Asli

Memberi Persepsi dengan Sensasi

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Memposting lagi… Mari saya coba..

Tahu sensasi kan? Tapi jangan berpikir sensasi yang selalu dibuat oleh seseorang yang berhubungan dengan popularitas dan pusat perhatian seperti para artis-artis itu loohhh… :D Bukan yaaah. Yang saya maksud sensasi disini adalah berhubungan dengan proses berpikir dan merasakan dalam psikologis manusia. Oh iyaa, kalau di lihat postingan sebelumnya, saya baru sadar kalau hampir semuanya mengenai psikologi, bukan berarti saya mahasiswi psikologi yaaa.. berseberangan sangat dengan jurusan yang saya ambil.

Bla..bla..bla nya kan sudah, balik lagi ke pembahasan. Kalau berbicara sensasi, pasti akan muncul persepsi. Semua orang pasti sudah sering sekali mendengar istilah persepsi. Tidak asing lagi kan? Nah, pembahasannya akan menyangkut perbedaan sensasi dan persepsi seperti apa. Mau tahu? Kalau tidak, ya sudah :p tapi, setidaknya saya sudah berusaha membagi ilmu, anda mau baca atau tidak tergantung dari anda sendiri. Dan ini penjelasannya..

Sensasi adalah proses menangkap stimuli melalui alat indra. Berasal dari kata sense, yg berarti alat indra, yg menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Dan kita mengenal 5 alat indra, yaitu penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasa/pengecap. Untuk contoh kejadian sensasi adalah saat kita berada di cafe, telinga menangkap suara musik, hidung mencium wewangian bunga. Lalu, terjadilah proses sensasi yaitu saat alat indra mengubahinformasi menjadi impuls-impuls syaraf yg dimengerti oleh otak melalui proses tranduksi.

Sementara untuk persepsi adalah cara kita menginterpretasi atau mengerti pesan yang telah diproses oleh sistem indrawi kita. Prosesnya adalah ketika alat indera menangkap stimuli, lalu stimuli tersebut diubah menjadi sinyal yang dapat dimengerti oleh otak untuk kemudian diolah. Seperti contoh sebelumnya, ketika di café, telinga kita mendengar music tertentu, lalu sesaat kita mengingat kalau lagu tersebut memiliki kenangan tersendiri untuk kita, seperti saat kita kehilangan kekasih atau mengharapkan seseorang yang tak kunjung datang.. (yang terakhir terlihat seperti curhat yaa.. maaf ya :p)

Simpelnya sih begini, persepsi mengubah sensasi menjadi informasi. Jika sensasi adalah proses kerja indera kita, maka persepsi adalah cara kita memprosesdata indrawi tadi menjadi informasi agar dapat kita artikan. Mengerti? Sesimpel itu kookkk…

Mungkin segini dulu yang saya share… untuk postingan selanjutnya belum dipikirkan dulu yaaa. Doakan saja semoga bermanfaat buat kamu yang membaca. Barakallah.. Aammiinnnnn…….

Terima kasih




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline