Lihat ke Halaman Asli

Liburan keluarga anti zonk mari buat resolusi keluarga

Diperbarui: 23 Januari 2025   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Liburan keluarga anti ZONK mari buat  resolusi keluarga 

Ayah dan Bunda sudah punya agenda liburan keluarga kemana nih untuk mengisi masa libur nasional dan cuti bersama tanggal 27-29 januari 2025? Mau liburan keluar negeri, keluar kota, di dalam kota atau di rumah saja?

Kemana pun tujuan liburan Ayah dan Bunda Bersama keluarga tidak menjadi masalah, namun yang lebih penting adalah nilai lebih apa yang akan didapatkan keluarga sebagai hasil dari liburan keluarga itu.

Sayangnya seringkali Kita liburan keluarga dengan berpergian ke tempat yang jauh dengan suasana yang indah dan nyaman serta fasilitasnya lengkap namun yang didapatkan hanya kelelahan saja tidak ada nilai tambah bagi kualitas kedekatan hubungan antar anggota keluarga.

Padahal biaya yang dikeluarkan untuk melakukan perjalanan lumayan besar. Wah sayang sekali kan? Padahal momen liburan bersama keluarga merupakan momen yang sangat strategis bagi keluarga untuk berbincang-bincang dan merumuskan bersama resolusi awal tahun bagi keluarga.

Berikut ini adalah contohnya :

Mulailah perbincangan dengan santai dan informal serta dalam suasana santai dan nyaman. Sepakati untuk sejenak meletakkan gawai masing-masing di tempat aman sesuai kesepakatan Bersama.

Ayah dan Bunda serta anak-anak bisa berbincang-bincang untuk berbicara dari hati ke hati terlebih dahulu untuk mengevaluasi kualitas dan kuantitas hubungan antara ayah dan bunda selama 1 tahun berjalan. Adakah cara berkomunikasi yang kurang pas antara Ayah dan Bunda serta antara orangtua dan anak begitu pula sebaliknya? Adakah harapan dan keinginan dari masing-masing Ayah dan Bunda serta anak-anak satu sama lain yang belum tersampaikan?

Ayah dan Bunda serta anak-anak bisa berbincang-bincang untuk berbicara dari hati ke hati untuk mengevaluasi perjalanan keluarga selama 1 tahun berjalan dan bagaimana visi dan misi keluarga di masa depan. Adakah target keluarga yang ingin dicapai untuk tahun ini. Target ini tidak hanya memiliki ruang lingkup materi saja melainkan juga juga non materi dari berbagai aspek kehidupan. Target materi apa (contohnya tempat tinggal dan kendaraan baru dsb), target non materi (contohnya membuat yayasan sosial, rumah baca dsb). Visi dan misi keluarga bisa diperoleh dari inventarisasi target masing-masing anggota keluarga di tahun depan kemudian dirubah sudut pandangnya menjadi target bersama keluarga. Contohnya target anak ingin masuk ke dalam Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tidak lagi hanya menjadi target anak individual semata melainkan menjadi target bersama keluarga. Setelah menjadi target Bersama, maka seluruh anggota keluarga harus berusaha bersama-sama mewujudkannya secara optimal. Susunlah rencana tindak lanjut untuk memenuhi visi dan misi keluarga di tahun ini.

Ayah dan Bunda serta anak-anak bisa berbincang-bincang untuk berbicara dari hati ke hati untuk adakah akhlak, perilaku dan disiplin dari ayah dan bunda serta anak-anak yang perlu dikuatkan dan ditingkatkan lagi sehingga tidak menghambat proses pengembangan diri secara menyeluruh orangtua dan anak di masa depan.

Susunlah program sederhana yang dapat mengakomodir seluruh kebutuhan keluarga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline