Aplikasi chatbot berbasis kecerdasan buatan yang bernama ChatGPT bakal menyambangi perangkat Android. Sebelumnya, ChatGPT hanya tersedia bagi para pengguna iOS. Namun, OpenAI selaku perusahaan pencipta chatbot tersebut telah mengumumkan bahwa aplikasi ChatGPT kini akan hadir dalam versi Android dan direncanakan rilis dalam waktu seminggu, eksklusif di toko aplikasi Google Play Store.
Bagi pengguna Android yang tertarik, sekarang sudah bisa melakukan pra-registrasi di Play Store untuk memastikan mereka dapat segera mengunduh (download) aplikasi ChatGPT begitu tersedia. "Kami dengan bangga mengumumkan hadirnya ChatGPT untuk Android! Aplikasi inovatif ini akan diluncurkan kepada pengguna pada pekan mendatang, dan Anda dapat memesannya lebih awal melalui Google Play Store mulai hari ini," tulis OpenAI dalam akun Twitter resmi mereka dengan handle @OpenAI.
Meskipun demikian, tanggal pasti peluncuran ChatGPT Android pekan ini belum disebutkan oleh pihak OpenAI, sehingga masih menjadi misteri. ChatGPT pertama kali dirilis pada bulan November 2022 dalam bentuk aplikasi berbasis web. Pada awalnya, pengguna harus mengakses situs ChatGPT melalui peramban untuk berinteraksi dengan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat menghasilkan teks secara generatif.
Namun, dengan pesatnya perkembangan teknologi, ChatGPT kemudian hadir dalam bentuk aplikasi. Versi iOS dari aplikasi ChatGPT dirilis pada bulan Mei tahun lalu, dengan janji bahwa versi Android akan menyusul tak lama kemudian. Dan kini, janji tersebut terpenuhi dengan munculnya aplikasi ChatGPT untuk OS Android di Play Store, hanya berselang sekitar dua bulan setelah peluncuran versi iOS.
Dalam beberapa bulan terakhir, ChatGPT telah menjadi sorotan di media sosial sejak diluncurkan pada November tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan kemampuannya dalam memberikan jawaban yang mengesankan dan luwes terhadap berbagai pertanyaan. Ketika dikatakan luwes, ini berarti bahwa ChatGPT mampu memahami konteks percakapan dan memberikan jawaban yang sesuai dengan konteks tersebut, sehingga tak terkesan kaku seperti robot.
ChatGPT dibangun berdasarkan model bahasa alami GPT-3.5 yang menggunakan teknologi deep learning untuk mencapai hasil yang mendekati gaya penulisan manusia secara natural, menghindari kesan kaku seperti yang dimiliki mesin atau bot. Kehandalan ChatGPT ini bahkan memungkinkan pengguna untuk meminta pembuatan puisi darinya.
Sebagai chatbot pada umumnya, ChatGPT karya OpenAI ini mengizinkan pengguna untuk mengirimkan pertanyaan atau instruksi yang kemudian akan dijawab oleh ChatGPT. Dan saat ini, ChatGPT juga telah mendukung bahasa Indonesia, sehingga pengguna dapat mengajukan pertanyaan dan menerima tanggapan dalam Bahasa Indonesia.
Tak hanya itu, yang menarik dari ChatGPT oleh OpenAI adalah kemampuannya untuk mengingat pertanyaan yang telah diajukan sebelumnya dan mampu mengoreksi dirinya sendiri berdasarkan umpan balik yang diterima dari pengguna. Namun, pertanyaan yang diajukan harus tetap dalam batas-batas yang wajar, karena ChatGPT juga dilatih untuk menolak pertanyaan-pertanyaan yang tidak pantas dari pengguna. Ini merupakan langkah untuk menjaga kualitas dan etika dalam penggunaan chatbot ini.
Kehadiran aplikasi ChatGPT untuk Android merupakan berita yang menggembirakan bagi pengguna Android yang telah lama menantikan kesempatan untuk berinteraksi dengan chatbot canggih ini. Kini, dengan hadirnya ChatGPT di Google Play Store, semakin banyak pengguna yang dapat merasakan kecerdasan buatan yang memukau dan kemampuan menjawab yang begitu luwes, seakan berkomunikasi dengan seorang teman sejati.
Selain itu, dukungan untuk bahasa Indonesia menjadi nilai tambah yang menjadikan ChatGPT semakin dekat dengan pengguna lokal. Dengan tingkat perkembangan teknologi yang semakin pesat, kehadiran aplikasi semacam ini membuktikan betapa AI telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern kita, dan ChatGPT mewakili salah satu contoh terbaik tentang bagaimana teknologi ini dapat dihadirkan secara efektif untuk member