Salah satu persiapan sebelum menikah yang bisa Anda persiapkan adalah persiapan ilmu pengetahuan atau konsepsional yang ditandai dengan dikuasai nya berbagai ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk kebaikan pernikahan dan kehidupan berumah tangga.
Sangat banyak ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan pernikahan dengan baik dan benar berupa pengetahuan tentang hukum agama, hukum negara, etika, aturan dan pernak-pernik pernikahan serta ke rumah tanggaan.
Kadang dijumpai di kalangan masyarakat mereka menikah tanpa mengetahui ilmu tentang pernikahan dan kerumahtanggaan. Akan wajar kalau kemudian dalam hidup berumah tangga terjadi berbagai permasalahan yang disebabkan oleh ketidakmengertian.
Bisa diambil satu contoh yaitu satu pasangan suami istri yang melakukan konseling kepada suatu pihak konseling mereka bencana untuk bercerai. Mereka meminta pandangan konselor terkait rencana mereka. Mereka menikah sudah hampir 20 tahun dan memiliki 4 anak. Ketika ditanya mengapa, alasan mereka adalah "sangat banyak ketidakcocokan di antara mereka berdua" jawaban yang pendek dan sekaligus klise.
Perlu diketahui bahwa menikah adalah manajemen ketidakcocokan. Semestinya laki-laki dan perempuan lajang mengetahui bahwa ada berbagai perbedaan sifat dan karakter yang umum terjadi diantara mereka.
Dari sejak konstruksi otaknya saja sudah berbeda dari sejak lahir. Laki-laki memiliki struktur otak yang bercorak jalur tunggal, sedangkan perempuan memiliki struktur otak yang bercorak jalur majemuk. Hal ini membawa sangat banyak perbedaan dalam pembawaan sifat dan karakter.
Maka, dalam hal ini, Anda bisa mempelajari psikologi laki-laki dan perempuan, ataupun buku-buku, seminar, dan kegiatan persiapan pra nikah.
