Umumnya, telur diasosiasikan sebagai telur ayam, telur bebek dan telur puyuh karena ia juga cukup terkenal di tengah-tengah masyarakat. Telur Ayam sendiri terbagi menjadi dua, yaitu telur ayam ras (broiler) dan telur ayam kampung.
Ayam ras diternakkan secara intensif atau dikandangkan, sedangkan ayam kampung diternakkan secara secara tradisional dengan dilepas di pekarangan untuk mencari pakan sendiri. Perbedaan inilah yang mengakibatkan perbedaan kualitas telur yang dihasilkan, yaitu telur ayam kampung umumnya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan telur ayam broiler karena diternakkan secara organik.
Dari sisi kesehatan, telur merupakan sumber protein kualitas tinggi yang murah. Namun, konsumsi telur tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi karena telur mengandung kolesterol tinggi, sekitar 212 mg per butir atau setara dengan 70% kebutuhan harian kolesterol sebesar 300 mg. Rekomendasi umum konsumsi telur adalah 1-2 butir per hari tanpa pengaruh terhadap kadar kolesterol dalam darah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H