Lihat ke Halaman Asli

Nila Marwa

Mahasiswi/Pelajar

Bagaimana Anda Menghadapi Anak Berkebutuhan Khusus?

Diperbarui: 23 Juli 2022   17:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Setiap orang tua pasti menginginkan kehadiran buah hati. Bukan semata-mata pelengkap dalam keluarga, namun anak adalah bagian dari keluarga yang dinanti nanti kehadirannya. 

Namun apa jadinya, jika anak yang ditakdirkan Tuhan kepada Anda adalah anak  yang lahir berkebutuhan khusus? Apakah Anda akan mengeluhkannya? Atau bahkan tidak menerima kenyataan tersebut?

Disinilah diuji kesabaran setiap orang tua. Mengahadapi anak yang berkebutuhan khusus. Dia yang berbeda dari anak-anak lain secara umum, berbeda dari segi tumbuh kembangnya, fisiknya, bahkan mungkin juga perilakunya. Maka yang Anda butuhkan sebagai orang tua adalah kesabaran dan berikan kasih sayang penuh kepada anak Anda. 

 Janganlah menganggap kondisinya itu sebagai kekurangan namun anggaplah sebagai keistimewaannya. Istimewa karena ia membutuhkan kasih sayang dan perhatian Anda lebih dari sebagaimana biasanya. 

Disini, penulis membagikan sedikit tips bagaimana menghadapi anak berkebutuhan khusus, sesuai pengalaman saat membantu merawat anak berkebutuhan khusus. 

1. Tetap bersabar

Anak-anak berkebutuhan khusus terkadang melakukan sesuatu tidak terduga. Terkadang ia tiba-tiba menangis, terkadang ia mengganggu teman sebayanya, sensitif jika ada mainannya dimainkan oleh yang lain, dan lain sebagainya. Ini memang masih sama terjadi seperti anak-anak normal pada umumnya. Namun yang berbeda adalah jika ia yang seharusnya tumbuh dan berkembang sesuai usianya, malah masih seperti anak kecil walaupun usianya sudah bertambah. Hal itulah yang menyita kesabaran orang tua. Maka bersabar adalah satu kunci bagi Anda. 

2. Berilah kasih sayang seperti yang lain

Karena keadaan emosinya yang terbilang tidak stabil, dan bahkan mudah cemburu dengan anak-anak yang lain, bisa jadi saudaranya atau teman-teman sebayanya, terkadang membuat orang tua atau mungkin pengasuh, agak jengkel dengan anak yang seperti ini. Bahkan bisa jadi memberi kasih sayang yang kurang. 

Berusahalah untuk tetap memberinya kasih sayang yang setara dengan anak-anak yang lain. Bukan memanjakan, akan tetapi sebagai cara kita menganggapnya juga berharga.   dan memiliki hak untuk menerima kasih sayang.

Terkadang pula, ia membutuhkan perhatian yang lebih dari yang lain. Jika anak-anak normal lainnya mulai tumbuh dan berkembang sehingga anak-anak normal cenderung lebih bisa diajarkan mandiri. Namun berbeda dengan yang berkebutuhan khusus. Ia membutuhkan perhatian dan usaha lebih yang harus dilakukan orang tuanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline