Lihat ke Halaman Asli

Mugianto_

Civil Society

1 Mei

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

: Menyambut Mayday 2014
sisa keringat kau bawa pulang
meresap ke dalam benang pakaian
hingga tinggal bau apek

tiada senyum kau lemparkan pada kami
hanya lesu mengembang di antara pipi lesung
semua kebahagiaan tersapu deru mesin pabrik
tetesan keringatmu jadi madu di gelas-gelas
para pemilik modal

Kau terpisah dari barang yang kau ciptakan
Kau terhisap dari keringat yang kau keluarkan

1 Mei adalah buncah kemarahan
bara yang keluar dari sekam
hujan tak pelak memadamkan
halilintar beringsut oleh suara perlawanan
satu suara tunggal:
berikan upah layak
tanah untuk buruh tani
dan, kerja untuk pemuda

Upah, tanah dan kerja
sebuah teriakan-teriakan keadilan
tinju sejati merobohkan kekuasaan anti-rakyat
ombak lautan dan badai yang menyapu bersih
penghisapan dan penindasan!

bangunlah dan siapkanlah
jiwa dan raga menyongsong kemenangan kaum buruh
1 Mei arti dari kekuatan sejati di atas dua kaki

Hei!
kemenangan bukan dari janji-janji para demagog politik
kemenangan kaum buruh adalah kemenangan mayoritas
lahir dari sejarah dan perjuangan kelas
tanganmulah yang merebut keringatmu kembali
kakimulah yang akan menentukan langkah kesetaraan
dan hari yang baru
Tak ada yang lain!

27/4/2014 dini hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline