Pada hari Senin kemarin (5/6), Presiden Joko Widodo mengundang atlet-atlet Indonesia yang telah berjuang mewakili merah putih dalam SEA Games 2023 Kamboja di Istana Merdeka, Jakarta.
Undangan tersebut sangat spesial karena Presiden Jokowi juga turut memberikan bonus atas prestasi atlet-atlet tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, Jokowi menyampaikan total 289 miliar rupiah sebagai apresiasi terhadap prestasi atlet yang meraih medali emas, perak, dan perunggu. Apresiasi juga disampaikan kepada para pelatih, asisten pelatih, dan para atlet lainnya.
Prestasi Indonesia di SEA Games 2023 ini sangat membanggakan. Indonesia bisa meraih peringkat ketiga perolehan medali setelah Thailand dan Vietnam.
Total medali yang terkumpul adalah 276 medali, terdiri dari 87 emas, 80 perak dan 109 perunggu. Pencapaian ini melebihi target yang diharapkan yaitu, 69 emas.
Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada seluruh penerima bonus agar dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Saya titip pesan agar bonus ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama untuk investasi jangka panjang, jangan dibelikan barang-barang mewah yang tidak bermanfaat,"tegas Jokowi.
Apresiasi terhadap para atlet yang telah berjuang untuk setiap cabang olahraga tentu sangat pantas untuk diberikan. Perjuangan para atlet tersebut membawa kebanggaan tersendiri kepada seluruh masyarakat Indonesia. Olahraga bisa menjadi alat pemersatu bangsa.
Bila merujuk kepada Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2022 tentang Keolahragaan, olahraga dimaknai sebagai segala kegiatan yang melibatkan pikiran, raga, dan jiwa secara terintegrasi dan sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, sosial, dan budaya.
Ruang lingkup olahraga dibagi atas olahraga Pendidikan, olahraga masyarakat, dan olahraga prestasi. Olahraga pendidikan berkaitan dengan penyelenggaraan olahraga untuk setiap jenjang pendidikan, mulai dari usia dini, hingga pendidikan tinggi. Penyelenggaraannya dilakukan oleh guru/dosen olahraga yang dibantu tenaga keolahragaan lain.