Halo Parents....
Setiap pasangan yang baru saja menikah pasti ingin mempunyai si buah hati. Mempunyai si buah hati merupakan karunia terbesar yang di berikan Tuhan kepada sebuah keluarga, oleh karena itu si buah hati layak mendapatkan perlindungan dan perhatian dar kedua orang tua nya. salah satu hal terpenting ketika mempunyai anak adalah kesehatan anak.
Menjaga kesehatan si kecil harus dilakukan dengan se teliti mungkin agar si kecil selalu sehat dan ceria. Pastikan si kecil mendapat asupan, perawatan, dan perlindungan yang tepat untuk kebaikan si buah hati. Berbicara tentang asupan si kecil, salah satu bagian dari asupan yang perlu di pikirkan adalah kesehatan peralatan makannya.
Kuman ada di mana saja, termasuk peralatan makan bayi seperti botol susu nya, apalagi ketika botol susu tersebut masih baru. Kotoran yang ada di dalamnya dapat membuat bayi rentan terkena diare dan muntah-muntah. Maka dari itu kesehatan botol bayi juga sangat diperhatikan.
Berikut merupakan bagaimana cara mencuci botol bayi secara manual, materi ini lansir pada CNNIndonesia.com, berikut caranya:
- Persiapkan alat
Alat yang di butuhkan yaitu : wadah kecil untuk menyuci botol, air hangat, sikat atau spons khusus botol, dan sabun cuci. Jangan mencuci botol bayi langsung dari wastafel, karena wastafel merupakan sarang bakteri dan kuman.
Dalam memilih sabun untuk bayi, tidak semua sabun dapat digunakan untuk membersihkan botol bayi. Sabun bayi harus mempunyai kandungan surfaktan yang lebih rendah seperti sulfonic acid atau sulfuric acid. Bahan yang paling sering dijadikan disinfektan untuk botol bayi adalah natrium hipoklorit. Senyawa ini sangat efektif untuk membunuh dan membasmi norovirus dan bayak digunakan sebagai disinfektan.
- Cuci tangan
Sebelum membuat dan memegang botol, cuci tangan setidaknya 20 detik dengan sabun. Karena dengan mencuci tangan, kotoran di dalam tangan kita akan pergi. Usahakan dalam mencuci tangan benar-benar detail sampai ke kuku-kuku dan ke sela-sela jari. agak tidak terjadi hal yang tidak di inginkan
- Pisahkan bagian botol
Dengan memisahkan bagian botol, seperti karet empang nya, tutup botolnya, maka pembersihan akan menjadi lebih detail. Bilas bagian-bagian botol dengan air dahulu lalu cuci di tempat yang sudah disediakan air hangat dan sabun.
- Gunakan sikat botol
Bersihkan bagian dalam botol menggunakan sikat botol atau spons dengan benar. Pastikan setiap sela-sela kena lalu cuci kembali botol hingga bersih. Jangan gunakan lap atau handuk, cukup gunakan tempat dimana botol mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Usahaka agar setiap sela-sela seperti empeng botol, dan karet-karet lainnya bersih
- Sterilisasi
Proses ini sangat penting bagi kebersihan botol bayi, sterilisasi sebaiknya selalu di lakukan selama 12 bulan pertama kehidupan bayi. Sterilisasi di lakukan dengan cara menaruh botol di dalam air mendidih selama 5 menit, lalu matikan api dan biarkan suhu menurun lalu ambil botol.