Lihat ke Halaman Asli

Percikan Hati

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meskipun semua impianku cuma jadi sekedar mimpi

Walaupun semua harapanku akan jadi sekedar angan

Kalaupun semua tepuk tangan yang membuat hatiku bersorak riang ditelan angin sunyi

Aku takan menuntut siapa dan apapun jugs

Sebab begitu lebar pintu kebinasaan

Dan begitu sempitnya pintu kesempurnaan

Dan anak manusia tak dapat menyandarkan kepalanya di dada siapapun




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline