Lihat ke Halaman Asli

Nikolaus Anggal

Hidup adalah perjuangan

Perintis Jalan Kehidupan Berkualitas

Diperbarui: 27 Juni 2024   06:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kelahiran anak merupakan tujuan yang hakiki dari sebuah perkawinan Katolik. Suami-istri dipanggil untuk ikut serta dalam karya penciptaan Allah di dunia. Kelahiran anak merupakan tugas perutusan yang khas dan istimewa bagi pasangan suami-istri, demi pelestarian hidup manusia sesuai dengan rancangan dan kehendak Tuhan karena Tuhan telah memanggil dan memperhatikan sejak dari Rahim ibu dalam naungan tanganNya dilindungi.

Peristiwa kelahiran adalah peristiwa sukacita dalam sebuah keluarga. Peristiwa sukacita sebab ada anggota baru yang hadir sebagai wujud nyata kasih Tuhan dan akan memberi warna bagi perjalanan keluarga. Peristiwa kelahiran sebagai sebuah peristiwa kasih dan cinta dari Allah. Maka, tidaklah mengherankan jika dalam budaya kita  menyampaikan syukur setelah mengalami peristiwa ini. Situasi kelahiran juga akan terus dikenang jika orang itu memberi warna baru bagi perjalanan keluarga. Keluarga mengalami sebuah transformasi dalam segala hal karena kehadirannya.

Peristiwa kelahiran sebagai peristiwa berahmat yang dirancang oleh Tuhan sehingga patut disyukuri oleh setiap orang. Bentuk syukur atas peristiwa kelahiran ini ditindaklanjuti dalam seluruh sikap hidup sehari-hari. Konkretnya yaitu menjalankan hidup dengan penuh sukacita dan penuh tanggung jawab. Orang bertindak selalu berkanjang kepada Allah dalam seluruh situasi kehidupan. Karena Tuhan merancang, Mengenal, menjamah dan menopang kehidupan kita Bahkan Sebelum kita Dilahirkan.

Hari ini kita merayakan Pesta Kelahiran Yohanes Pembaptis. Dia adalah Nabi yang menjadi perintis jalan bagi kedatangan Yesus, Bagi Zakharia  dan Elisabet, kelahiran Yohanes merupakan tanda cinta Tuhan atas mereka yang senantiasa memiliki pengharapan yang kokoh atas janji Allah sekalipun di usia terbilang renta.

Peristiwa kelaharian Yohanes merupakan fajar penebusan menjadi bukti bagi kita bahwa Tuhan senatiasa mendengarkan doa dan harapan setiap orang yang percaya akan kasih dan penyelenggaraan-Nya. Lebih dari itu. Kesetiaan Zakharia dan Elisabet mengasuh dan membesarkan Yohanes menjadi contoh bahwa berkat Tuhan mesti disertai dengan tanggung jawab dari manusia untuk memelihara dan menghasilkan buah berlimpah dan menjadi manusia yang berkualitas baik secara jasmani maupun secara rohani menjadi cahaya bagi sesama dan Tuhan menjadi sumber kekuatannya. Karena Tuhan mengenal, menguduskan, Tuhan menyertai dan melindungi serta mengulurkan tangan dengan menyentuh kita satu persatu sesuai dengan nama kita. Tuhan melimpahi belaskasihan kepada kita  dalam melaksanakan tugas perutusan kita Karena Tuhan menjadi perintis jalan serta cahaya kehidupan yang berkualitas. Amin




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline