Lihat ke Halaman Asli

Mudik Lebaran, Lima Hari di Jalan, Hanya Dua Hari di Kampung

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Akibat macet total , mudik lebaran yang lalu sama dengan menikmati kehidupan di jalan raya. Bayangkan saja, perjalanan dari Jabodetabek ke Jawa Tengah atau Jawa Timur bisa memakan waktu dua sampai tiga hari perjalanan , itupun naik sepeda motor , kalau naik kenderaan roda empat , bisa lebih lama lagi .

Motor saja, jalannya merayap. Bener-benar seperti rayap. Malah rayap bisa bergerak. Ini mah, nggak bisa bergerak sama sekali. Seperti terkunci, berjam-jam di jalanan . Jadi ya lebih lama di jalan dari pada di kampung. Perjalanan bolak balik memakan waktu lima hari. Sementara di kampung cuma dua hari .

Cerita soal mudik memang masih jadi pembicaran warga. Soal kemacetan di mana-mana. Bukan saja jembatan rusak, jalan rusak atau sempit, tapi juga karena banyaknya kendaraan bermotor yang secara serempak ikut mudik.

Tapi, apakah pemudik akan kapok mudik tahun depan .? ? , kebanyakan yang menjawab tidak kapok , karena mudik adalah momen ketemu dengan sanak saudara , teman masa kecil , bahkan mantan pacar dikampung .. he he he

Karena , soal mudik sudah menjadi tradisi. Setelah sekian lama berkelana jauh dari kampung halaman pasti ada keinginan untuk pulang. Seperti kata pepatah;’sejauh buruh terbang, pada akhirnya akan kembali ke sarangnya.” Begitu kan ?

salam kompasiana :

nikolas s naibaho




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline