Lihat ke Halaman Asli

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen 'Inem' Karya Pramoedya Ananta Toer

Diperbarui: 1 Maret 2017   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dunia sastra Indonesia selalu diwarnai oleh orang-orang yang luar biasa berbakat dalam merangkai kata-kata menjadi hal yang sangat indah. Salah satunya adalah Pramoedya Ananta Toer. Beliau adalah salah satu pengarang yang produktif dalam dunia sastra Indonesia. Beliau telah menulis 50 karya dan telah diterjemahkan ke lebih dari 41 bahasa asing. Salah satu karyanya adalah Inem dari bukunya yang berjudul Cerita dari Blora.

Cerpen Inem ini, seperti cerpen lain, memiliki unsur pembangun cerita yang saling mendukung dan merupakan satu kesatuan. Unsur-unsur tersebut disebut unsur intrinsik cerpen. Berikut ini adalah analisa unsur intrinsik cerita pendek 'Inem' karya Pramoedya Ananta Toer.

1. Tema

Kehidupan seorang gadis yang mendapat pelecehan setelah menikah di usia muda dan menjadi janda pada usia 9 tahun.

2. Tokoh

Inem, Gus Muk, Ibu si Gus Muk, Emak si Inem, Pak si Inem, dan adik si Inem.

3. Penokohan

A. Inem:Digambarkan sebagai gadis yang cantik, rajin, tak manja, dan sopan. Hal tersebut dapat dibuktikan sebagai berikut.

…ia tergolong cantik buat gadis-gadis kecil di kampung kami.

Ia sopan, tak manja cekatan dan rajin

Inem menundukkan kepala. Ia sangat hormat terhadap bunda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline