Pengertian konteks sosial dan kultural
konteks sosial adalah keadaan, situasi, atau latar belakang yang mencakup hubungan hubungan sosial, struktur masyarakat, norma norma, serta interaksi antarindividu.
Konteks kultural adalah semua elemen budaya yang mempengaruhi pola pikir, kebiasaan, nilai, dan norma yang dianut oleh suatu masyrakat dan terbentuk dari hasil interaksi antar masyarakat.
Konteks sosial dan kultural memiliki hubungan yang sangat erat dan saling mempengaruhi. Misalnya, budaya dalam masyrakat agraris yang menganut gotong royong dalam kegiatan sosial, sedangkan masyrakat yang lebih individualis cebderung mengutamakan diri pribadi. Budaya menjadi acuan dalam membentuk identitas sosial individu dan kelompok. Oleh karena itu, konteks sosial dan kultural merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kajian mengenai masyrakat.
Peran konteks sosial dan kultural dalam pembentukan identitas dan perilaku individu
Identitas individu dan perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh konteks sosial dan kultural dimana mereka hidup. Perilaku sosial juga dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial seperti status ekonomi, kelas sosial, serta afiliasi kelompomtertentu. Misalnya orang yang berasal dari kelas mengah, mendapat pendidikan yang layak akan berinteraksi lebih baik dibandingkan dengan orang yang berasal dari kelompok kurang beruntung.
Faktor faktor yang mempengaruhi konteks sosial dan kultural
- Globalisasi
- perubahan teknologi
- mobilitas sosial dan urbanisasi
- politik dan kekuasaan
Dinamika perubahan konteks sosial dan kultural
Konteks sosial dan kultural tidak bersifat statis, mereka selalu berubah seiring waktu. Hal inilah yang disebut dengan dinamika sosial dan kultural. Salah satu bentuk perubahan yang signifikan adalah pergeseran nilai dan norma akibat modernisasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H