Pada kornea di matanya fajar kecil memercik
Lalu menjadi benderang hati
harapan berkecambah seperti kuncup bungur
Pada tubuh Oktober yang menanti hujan
Di matanya, uap laut jadi kabut misteri
Perburuan jawaban menjelma ceritera abstrak
Tanpa kata atau tanda baca
Cuma bulir-bulir kata berserak
Jatuh pecah di makam tanah basah
Tahun telah berlayar dalam diam mengurut arus
Sudah jauh