Semua yang ada selalu berwajah dua
Seperti Janus
Hari ini halaman belakang kemarin
Besok itu halaman depan hari ini
Kita di tengah Nak
Memilih yang bakal tiba
Yang sekarang mesti kita rayakan
Yang kemarin tidak mewajibkan rasa sesal
Sebaiknya dibaptis saja sebagai kenangan
Yang pekat, yang benderang
Yang malang, yang bahagia