Maret ke empat masih belia, anak itu pulang
Entah dari mana. Setelah pemberontakan panjang
Bingung oleh halimun di jiwa yang riuh
Ia telah jelajahi sudut-sudut samar. Petak-petak terang
Di rantau jauh yang penuh tipu-tipu
Ke rumah yang sabar menenun harap
Ia pulang membawa luka-luka
Mungkin juga sekeping rasa sesal
Rumah tak bertanya 'kamu bawa apa?"
Cuma pintu-pintu dan jendela terbentang
Oleh suka cita