Bulan kedua tinggal sepenggal
Ini Februari yang lama, pernah dijumpa
Ia mengirim ketukan di jendela
Dalam angin basah
Di tepi bulan kedua, hati mesti terjaga
Tetaplah saja memuja yang punya
Karena di mana-mana rasa gamang menyerbu dari bencana
Orang-orang mencari rasa tenang
Dalam semak angka-angka
Sia-sia
Ia memberimu kesempatan kedua