Selembar selendang batik kembang bungur
menjebak bau malam menetes dari canting
dari ujung lentik jemarimu, Kinanti
menemani malamku di negeri asing yang menggigil
kau berikan padaku di parangtritis
sebelum kepergian dari kota para raja
bersemayam di antara beringin kembar
sejumput kembang bungur
jatuh dari cantingmu
menjadi rimbun di kain batik itu
kembang bungur lupa dipanen burung-burung