Lihat ke Halaman Asli

Nikolaus Loy

Dosen HI UPN Veteran Yogyakarta

Selendang Kembang Bungur

Diperbarui: 16 Desember 2021   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selembar selendang batik kembang bungur

menjebak  bau malam menetes dari canting

dari ujung lentik  jemarimu, Kinanti

menemani malamku di negeri asing yang menggigil

kau berikan padaku di parangtritis

sebelum kepergian dari kota para raja

bersemayam di antara beringin kembar

sejumput kembang bungur

jatuh dari cantingmu

menjadi rimbun di kain batik itu

kembang bungur lupa dipanen burung-burung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline