Kau yang bersamaku
Berupa matahari yang selalu bangun pagi
Berupa gelap malam larut di pembaringan
Mengeram mimpi hitam dan merah
Tak lama lagi kapal waktu menanti
Anak-anakmu datang dalam tanggalan
entah dengan senyuman atau wajah marah
entah dengan wajah bersinar atau gelap
bernafsu kemusnahan dan huru-hara
datang dari hati duka lara
Kau yang bersamaku tak lama