Dengan kaki-kaki yang menua
Pikiran terus berjalan
Peristiwa sedih dan gembira
Menyimpan jejak dalam putih uban
Sepanjang jalan
engkau matahariku
tak pernah alpa menerbitkan fajar
di sudut matamu yang belia
agar malam beranjak tergesa
menyingkap kesempatan yang tersedia
Engkau matahariku