Lihat ke Halaman Asli

Nikolaus Loy

Dosen HI UPN Veteran Yogyakarta

Rumah Hujan

Diperbarui: 30 Oktober 2020   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu yang berumah dalam hujan

berapa butir gerimis telah dipanen

Dengan telapak tangan menengadah

pada langit  maha dermawan

Dikumpulnya napas laut dalam paru-paru

Disemburkannya iringan awan

yang jatuh cinta pada taman kota

Turun berdetak-detak

Jatuh derderap-derap

Lepas berkepak-kepak

Sebelum rumah hujan dibongkar tangan badai

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline