Lihat ke Halaman Asli

Makanan Khas Batak Saksang

Diperbarui: 27 Mei 2024   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sangsang adalah masakan khas masyarakat Batak yang terbuat dari daging babi, daging anjing,atau daging kerbau yang dicincang kecil dan dibumbui dengan rempah-rempah, serta dimasak baik dengan menggunakan darah hasil sembelihan hewan tersebut (margota) ataupun olahan rempah biasa tanpa darah (naso margota).Rempah yang termasuk dalam bumbu saksang antara lain; jeruk purut dan daun salam, ketumbar, bawang merah, bawang putih, cabai, merica, serai, jahe, lengkuas, kunyit, dan andaliman.

 Meskipun hidangan sangsang dikenal secara meluas oleh berbagai puak Batak, sangsang sering dikaitkan secara spesifik sebagai hidangan tradisional Batak Toba.Sangsang merupakan salah satu hidangan yang kerap dihidangkan dalam upacara adat Batak.Sangsang, bersama dengan panggang, arsik, dan daun ubi tumbuk, adalah hidangan yang populer dalam khazanah masakan Batak, dan lazim disajikan di Lapo, yaitu kedai makan dan minum tradisional Batak.

Karena mengandung daging babi atau daging anjing, serta darah, maka hidangan ini tidak halal dalam ajaran Islam atau ajaran agama yang tidak memperbolehkan memakan daging babi, daging anjing serta darah.Biasanya dalam pesta pernikahan adat Batak, tamu undangan yang Muslim dipisahkan sajian hidangan dan bufet prasmanannya dari hidangan khas suku Batak ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline