Lihat ke Halaman Asli

Kreativitas Kepala Daerah

Diperbarui: 7 Maret 2017   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto : Fanpage Facebook Danny Pomanto

Mekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung menuntut sosok pemimpin yang berkualitas. Salah satu kualitas itu ditopang oleh sebuah kreatifitas. Seorang yang kreatif akan lebih mudah memenangkan pemilihan kepala daerah karena dengan kreatifitasnya akan menarik simpati masyarakat.

Kreatifitas suatu hal mutlak dimiliki oleh seorang kepala daerah. Karena melihat kondisi daerah di seluruh Indonesia yang memiliki banyak permasalahan, maka dibutuhkan solusi-solusi kreatif dari kepala daerah. Kepala daerah harus mampu menaikan derajat kehidupan masyarakat dengan program-program kreatif yang dimilikinya. Program-program kreatif dan inovatif tersebut bisa muncul dan berjalan apabila kepala daerahnya seorang yang kreatif. Banyak kepala daerah kreatif yang kita miliki. Sebut saja Tri Rismaharini, Azwar Anas, Ridwan Kamil, Ramdan Pomanto, Suyoto dan Hasto Wardoyo.

Kali ini kita akan melihat salah satu kepala daerah yang berada di Indonesia Timur. Mohammad Ramdhan Pomanto yang menjabat Walikota Makassar belum genap satu periode memimpin, sudah banyak kemajuan yang dirasakan oleh masyarakat melalui program-programnya. Home Care adalah program meningkatkan kesehatan bagi masyarakat makassar. Bentuk program Home Care ialah menyediakan beberapa unit mobil yang difasilitasi alat kesehatan dan dokter yang berkeliling daerah untuk menjangkau warga yang sedang sakit. 

Fasilitas kesehatan dalam mobil tersebut lumayan canggih karena dilengkapi dengan alat pemeriksaan jantung EKG. Dengan Home Care mempermudah warga Makassar untuk memperoleh fasilitas kesehatan terutama bagi warga masyarakat yang sakit dirumah jadi penanganan pertama bisa langsung dan cepat.

Danny Pomanto, sapaan bagi Walikota Makassar ini, juga membuat program Longgar kepanjangan dari Lorong Garden. Program lorong garden adalah Danny mengajak partisipasi masyarakat untuk membuat taman di lorong-lorong (gang). Danny melihat banyaknya lorong dikota Makassar yang belum terkelola makanya dimanfaatkan  dengan program tersebut. Dengan kreatifitasnya lorong garden bukan hanya memperindah kawasan tersebut tapi bisa menjadi lahan menambahkan pemasukan warga. Karena tanaman yang ditanam pada lorong garden berjenis hortikultura yang dapat dijual. Adanya lorong garden maka Danny membentuk  juga Badan Usaha Lorong (Bulo) yang menjual tanaman hasil lorong garden.

Pada awal September 2016 Danny memprakarsai sebuah festival yang spektakuler yang dinamai festival F8 Makassar. Festival F8 Makassar adalah gabungan festival yang meliputi food, fashion, florist , folk song, fusion jazz, fine art, dan fiction writer. Festival yang diadakan di pantai losari ini mendapat pujian dari masyarakat lokal, media lokal dan media nasional. Dengan festival ini membuat Kota Makassar sebagai kota pusat di wilayah Indonesia timur.

Untuk mendukung UMKM Danny membuatkan lokasi bagi mereka di sekitar pantai. Tempat UMKM tersebut dibuat semenarik mungkin, sehingga masyarakat tertarik untuk mengunjunginya. Masih banyak lagi kreatifitas-kreatifitas yang dilakukan oleh Danny Walikota Makassar ini. Mulai dari Makassar War Room bisa dibilang pusat kendali smart city sampai smart pete-pete moda transport daerah, program-program tersebut yang belum kita bahas. Dengan sederet prestasi tersebut pantas saja Danny meraih penghargaan 10 kepala daerah teladan 2017 dari Tempo. Diharapkan para kepala daerah lainnya bisa meniru kreatifitas Danny Pomato dalam memimpin Kota Makassar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline