Lihat ke Halaman Asli

Doa Mencari Jodoh (Tak Kunjung Tiba)

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang gadis bernama Lili memanjatkan doanya di usia 25 tahun.

"Ya Tuhanku, usiaku kini 25 tahun. Terima kasih atas limpahan rejekiMu Ya Tuhanku, karena aku sudah bekerja dan mampu membantu kedua orang tuaku. Ya Tuhanku, tadi pagi ibuku mulai bertanya tentang jodohku. Beliau ingin aku segera berjodoh dan memulai hidup berumahtangga. Mungkin inilah saatnya aku memohon kepadamu seorang laki-laki yang tampan, kulitnya sawo matang, hidungnya mancung, Tinggi dan atletis, bekerja di bank, baik hati dan tidak sombong. Ya Tuhanku, Tuhan akan selalu mendengar doa umatnya, bukan. Mohon kabulkanlah doaku agar Ibuku senang karena aku akan menikah dengan lelaki impianku. AMIN"

Doa Lili beberapa bulan kemudian,

"Ya Tuhanku...hari ini aku dikenalkan dengan seorang laki-laki oleh bibiku. Walaupun Ibuku sepertinya senang sekali, namun laki-laki itu bukan idamanku Tuhan. Dia tidak begitu tampan walaupun menurutku dia manis juga, dia pendek dan hitam, badannya pun sedikit gemuk, dan kerjanya hanya staf administrasi di kelurahan. Hm...sepertinya aku tolak saja dia,Tuhan. Aku akan menunggu jodoh dariMu saja Tuhan, persis seperti doaku sebelumnya. Oia, ada tambahan doa lagi, Tuhan...Aku ingin jodohku nanti laki-laki yang bertanggung-jawab daaaan....tidak bau badan. Karena aku tidak suka laki-laki berkeringat hiiy...Terima kasih Tuhan karena sudah mau mendengarkan semua doa-doaku. AMIN"

Doa Lili beberapa tahun kemudian,

"Ya Tuhanku...usiaku kini sudah 30 tahun dan aku masih saja....sendiri. Ibuku sepertinya marah kepadaku karena aku terlalu pemilih katanya. Padahal banyak laki-laki yang ingin dekat denganku, tapi aku tolak karena mereka tidak sesuai dengan doaku. Ketika itu ada seorang laki-laki yang tampan, hidung mancung, tinggi dan atletis tapi dia seorang Tentara. Ih..aku tidak mau nanti sering ditinggal-tinggal pergi bertugas membela negara..aku ingin seorang laki-laki yang siap siaga selalu ada kapanpun aku membutuhkannya. Lalu ada lagi seorang laki-laki yang sudah ngebet ingin nikah, dia anak pengusaha kaya namun pemalu, katanya sih dia baik , tapiiiii dia sangat tidak tampan, giginya maju kedepan, duh bikin malu saja kalau aku bawa dia ke kondangan, Tuhan..apa kata teman-temanku nanti...ah, sampai saat ini belum ada laki-laki yang sesuai dengan doaku Tuhan..hm, baiklah aku akan revisi doaku sedikit saja, tidak harus bekerja di bank tapi orang kantoran deh....Tapi aku tidak akan putus asa...aku tetap akan menunggu jodoh dariMu Tuhan...diantara berjuta-juta laki-laki pasti ada yang sesuai dengan doaku,bukan? Tuhan berilah aku kesabaran... AMIN"

Doa Lili beberapa minggu kemudian,

"Ya Tuhanku, hari ini aku bertemu dengan seorang laki-laki yang menurutku dia sempurna dimataku. Nyaris seperti doa-doaku selama ini Tuhan. Dia tampan, kulitnya sawo matang, hidungnya mancung, tinggi dan atletis, bekerja di Bank, karena aku bertemu dengannya di sebuah bank karena dia adalah customer service bank tersebut. DUH, hatiku dag dig dug melihatnya. Sepertinya aku langsung jatuh hati Tuhan. Apalagi dia sangat ramah dan baik terhadapku. Dia sangat gesit dan terampil dalam mengerjakan tugas-tugasnya, daaaan...dia sangat harum Tuhan. Aroma parfumnya sudah membiusku. Oh...Terima kasih tuhan akhirnya Kau mempertemukan aku dengan laki-laki impianku. Semoga aku bisa berjodoh dengannya. AMIN"

Doa Lili di hari minggu, beberapa hari kemudian,

"Ya Tuhankuuuuuu....hiks hiks....tadi siang aku bertemu lagi dengan laki-laki impianku...bukan di tempatnya bekerja, tapi di Mall. Oh Tuhankuuuu...hancur hati ini rasanya melihat laki-laki impianku sedang berjalan bergandengan dengan seorang wanita cantik, putih dan semampai. Dan tidak itu saja Tuhan...ada seorang bocah laki-laki yang berlari menghampirinya dan memanggilnya "Papaaaaa"....aku semakin hancur Tuhan, ternyata laki-laki impianku sudah berkeluarga. Bagaimana mungkin aku melewatkan jodohku. Oh Tuhaaaaan...kenapa jodohku diambil oraaaaaang.....hiks hiiiiikkkkks"

Doa Lili beberapa tahun kemudian,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline