Lihat ke Halaman Asli

Hakikat Jalinan Cinta dalam Sudut Pandang Islam

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1412127800587319650

Cinta itu selalu hadir pada makhluk Allah yang hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Hemm?? Tumbuhan ?? Kok bisa tumbuhan bercinta ?? ya jelaslah, tumbuhan kan juga mengalami penyerbukan. Makhluk hidup itu tidak bisa hidup tanpa cinta. Ingat dong pastinya sama nyanyiannya Bang Haji Rhoma Irama?? “Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga, hai begitulah kata para pujangga”.

Dalam lingkungan kita terdapat fakta-fakta mengenai pernikahan perbedaan keyakinan. Padahal dalam sudut pandang Islam melarang keras hal ini, tapi sayangnya dalam pemerintahan kurang memperhatikan hal ini. Hal ini lah yang seringkali menjadi kendala berlangsungnya kehidupan masyarakat yang kurang singkron dengan asas-asas islam dan bernegara. Meskipun sebagaian besar penduduk Indonesia islam,tapi kebanyakan dari mereka hanyalah islam KTP. Alangkah baiknya kita sebagai umat islam lebih mengutamakan syariat-syariat silam meski pada dasarnya kita juga tidak boleh mengesampingkan asas-asas kewarganegaraan Indoensia ini.

Manusia hidup selalu berpasang-pasangan, karena memang benar dengan apa yang ada dalam Al-Qur’an surat An-Najm ayat 45. Begitu adanya dengan laki-laki diciptakan untuk wanita,begitu pula sebaliknya dan lelaki muslim itu untuk wanita muslimah begitupula sebaliknya.

Adakalanya dan atau bahkan seringkali CINTA lah yang mengalahkan segala macam jenis perbedaan. Namun sebagai muslim atau muslimah kita harus benar-benar teliti dalam memilih dan memlihan pasangan hidup. Karena ini lah yang sangat menentukan bagaimana masa depan kita, bukan hanya dicoba-coba atau bahkan dipermainkan. Karena memang CINTA ITU KEBUTUHAN BUKAN PERMAINAN .

Cinta itu adalah sebuah jalan. Cinta itu bukan sekedar perasaan tapi sebuah komitmen. Perasaan itu bisa datang dan pergi dengan begitu saja. Tapi ingat cinta tak harus berakhir bahagia,karena cinta tak harus berakhir. Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan dan mengerti tanpa harus dijelaskan terlebih dahulu. Karena cinta tidak datang dari bibir dan lidah melainkan dari HATI. Dan Allah menghadirkan CINTA itu dengan suci.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline