Lihat ke Halaman Asli

NIKMATUS ZAHRO

Mahasiswi PIPS UIN Malang

Sejarah Singkat Dinasti Aghlabiyah

Diperbarui: 19 Juli 2024   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

    Dinasti Aghlabiyah merupakan dinasti Islam di Afrika Utara yang didirikan oleh Ibrahim Ibnu Aghlab. Dinasti ini berkuasa selama kurang lebih l00 tahun (800-909 M). Pembentukan Dinasti Aghlabiyah ini bermula ketika Harun Al-Rasyid meminta Ibrahim bin Aghlab untuk memimpin pasukannya di Ifriqiyah.

  Pengiriman pasukan tersebut dimaksudkan untuk menjaga keamanan dan stabilitas pemerintahan Dinasti Abbasiyah dari ancaman  dua kelompok besar, yakni Dinasti Idrisiyah yang beraliran Syi'ah dan kelompok khawarij. Dan ternyata pasukan yang dipimpin Ibrahim bin Aghlab tersebut berhasil menumpas kelompok khawarij. Atas keberhasilannya tersebut, Ibrahim bin Aghlab mengusulkan agar Harun Al-Rasyid menghadiahkan wilayah itu kepadanya dan anak keturunannya secara permanen. Usulan tersebut disetujui oleh Harun Al-Rasyid dan akhirnya wilayah Ifriqiyah (Tunisia) pun diberikan kepada Ibrahim bin Aghlab lengkap dengan hak otonomi penuh. Dari peristiwa inilah Dinasti Aghlabiyah resmi berdiri dengan Ibrahim bin Aghlab sebagai khalifah pertama. Meskipun sudah menjadi suatu dinasti yang memiliki hak otonomi penuh, Dinasti Aghlabiyah masih tetap harus mengakui akan kekhalifahan Baghdad.

Berikut ini adalah 11 khalifah yang pernah memimpin Dinasti Aghlabiyah.

1.Ibrahim Ibnu Aghlab (800-812 M)

2.Abdullah I (8l2-817 M)

3.Ziyadatullah (817-838 M)

4.Abu 'Iqal al-Aghlab (838-841 M)

5.Muhammad I (841-856 M)

6.Ahmad (856-863 M)

7.Ziyadatullah II (863M)

8.Abu Ghasaniq Muhammad II (863-875 M)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline